At-Taubah: 14

Ayat

Terjemahan Per Kata
قَٰتِلُوهُمۡ
perangilah mereka
يُعَذِّبۡهُمُ
akan mengazab mereka
ٱللَّهُ
Allah
بِأَيۡدِيكُمۡ
dengan tangan-tanganmu
وَيُخۡزِهِمۡ
dan Dia akan menghinakan mereka
وَيَنصُرۡكُمۡ
dan Dia akan menolong kamu
عَلَيۡهِمۡ
atas mereka
وَيَشۡفِ
dan Dia akan mengobati/melegakan
صُدُورَ
dada/hati
قَوۡمٖ
kaum
مُّؤۡمِنِينَ
orang-orang yang beriman

Terjemahan

Perangilah mereka! Niscaya Allah akan mengazab mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu, menghinakan mereka, dan memenangkan kamu atas mereka, serta melegakan hati kaum mukmin

Tafsir

Tafsir Surat At-Taubah: 13-15 Mengapa kalian tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama kali memulai memerangi kalian? Mengapakah kalian takut kepada mereka, padahal Allah-lah yang berhak untuk kalian takuti, jika kalian benar-benar orang yang beriman. Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tangan kalian, dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kalian melawan mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman, Dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin. Dan Allah menerima tobat orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Ayat 13 Hal ini pun mengandung makna yang menggugah dan memberi semangat kepada orang-orang muslim untuk memerangi orang-orang musyrik yang merusak perjanjian mereka. Mereka adalah orang-orang yang bertekad bulat untuk mengusir Rasul dan Mekah seperti yang disebutkan oleh Allah ﷻ dalam ayat lain: “Dan (ingatlah) ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.” (Al-Anfal: 30) “Mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kalian karena kalian beriman kepada Allah, Tuhan kalian.” (Al-Mumtahanah: 1) “Dan sesungguhnya mereka benar-benar hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu darinya.” (Al-Isra: 76) hingga akhir ayat. Adapun firman Allah ﷻ: “Dan merekalah yang pertama kali memulai memerangi kalian.” (At-Taubah: 13) Menurut suatu pendapat, makna yang dimaksud ialah Perang Badar, yaitu ketika mereka berangkat meninggalkan Mekah untuk melindungi kafilah niaga mereka. Setelah kafilah niaga mereka selamat dari cegatan pasukan kaum muslim, dan mereka benar-benar mengetahui hal itu, mereka tetap meneruskan perjalanannya untuk berperang sebagai ungkapan perbuatan angkara murka dan keangkuhan mereka, seperti yang telah disebutkan sebelum ini. Menurut pendapat lain, makna yang dimaksud ialah orang-orang musyrik itu telah merusak perjanjian mereka, karena mereka bersama Bani Bakar sekutu mereka bersekongkol memerangi Bani Khuza'ah, teman sepakta Rasulullah ﷺ. Pada akhirnya Rasulullah ﷺ berangkat untuk memerangi mereka di tahun kemenangan atas kota Mekah. Dan akhirnya terjadilah apa yang telah terjadi. Segala puji bagi Allah. Firman Allah ﷻ: “Apakah kalian takut kepada mereka, padahal Allah-lah yang berhak untuk kalian takuti, jika kalian benar-benar orang yang beriman.” (At-Taubah: 13) Allah ﷻ berfirman, "Janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kalian kepada-Ku. Akulah yang selayaknya ditakuti oleh hamba-hamba-Ku karena siksaan dan hukuman-Ku. Segala urusan berada di dalam genggaman kekuasaan-Ku. Segala sesuatu yang Aku kehendaki pasti terjadi, dan segala sesuatu yang tidak Aku kehendaki pasti tidak akan terjadi." Ayat 14 Kemudian Allah ﷻ memberikan tekad dan semangat kepada orang-orang mukmin seraya menjelaskan hikmah yang terkandung di dalam perintah-Nya yang mensyariatkan mereka untuk berjihad, padahal Allah ﷻ sendiri mampu menghancurkan musuh-musuh-Nya dengan perintah dari sisi-Nya: “Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tangan kalian dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kalian melawan mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman.” (At-Taubah: 14) Makna ayat ini umum berkenaan dengan semua orang mukmin. Mujahid, Ikrimah, dan As-Suddi mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: “serta melegakan hati orang-orang yang beriman.” (At-Taubah: 14) Yakni orang-orang Bani Khuza'ah. Ayat 15 Dan damir yang terkandung di dalam firman-Nya: “dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin.” (At-Taubah: 15) dikembalikan kepada mereka juga (yakni kepada Bani Khuza'ah). Ibnu Asakir di dalam biografi juru azan Umar ibnu Abdul Aziz telah menyebutkan sebuah hadits melalui Muslim ibnu Yasar, dari Siti Aisyah, bahwa apabila Rasulullah ﷺ melihatnya sedang marah, beliau memegang hidungnya dan bersabda: “Wahai 'Uwaisy (panggilan kesayangan Siti Aisyah), katakanlah, ‘Ya Allah Tuhan Nabi Muhammad, ampunilah dosaku, lenyapkanlah panas hatiku, dan lindungilah aku dari fitnah-fitnah yang menyesatkan’.” Imam Hakim mengetengahkan hadits ini melalui jalur Abu Ahmad, dari Al-Bagindi, dari Hisyam ibnu Ammar, bahwa telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Abul Jauza. “Dan Allah menerima tobat orang yang dikehendaki-Nya.” (At-Taubah: 5) Yakni dari kalangan hamba-hamba-Nya. “Allah Maha Mengetahui.” (At-Taubah: 15) Mengetahui semua yang layak bagi hamba-hamba-Nya. “Lagi Maha Bijaksana.” (At-Taubah: 15) Yaitu dalam semua perbuatan dan perkataan-Nya, baik yang berkaitan dengan tatanan alam ini ataupun yang berkaitan dengan hukum syariat-Nya. Dia melakukan apa yang dikehendaki-Nya dan memutuskan apa yang disukai-Nya, Dia Maha Adil lagi Maha Bijaksana dan tidak akan zalim selamanya. Dia tidak akan menyia-nyiakan kebajikan barang sedikit pun, dan tidak akan melupakan keburukan sedikit pun, bahkan Dia akan memberikan balasan-Nya di dunia dan akhirat.

At-Taubah: 14

×
×
Bantu Learn Quran Tafsir
untuk
Terus Hidup Memberi Manfaat