Al-Isra: 109

Ayat

Terjemahan Per Kata
وَيَخِرُّونَ
dan mereka tersungkur
لِلۡأَذۡقَانِ
bagi/atas/dagu/muka
يَبۡكُونَ
mereka menangis
وَيَزِيدُهُمۡ
dan menambah mereka
خُشُوعٗا۩
khusyu

Terjemahan

Mereka menyungkurkan wajah seraya menangis dan ia (Al-Qur’an) menambah kekhusyukan mereka.

Tafsir

Tafsir Surat Al-Isra: 107-109 Katakanlah, "Berimanlah kalian kepadanya atau tidak usah beriman” (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkurkan muka mereka sambil bersujud, Dan mereka berkata, 'Maha Suci Tuhan kami; sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi. Dan mereka menyungkurkan muka mereka (bersujud) sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk'. Ayat 107 Allah ﷻ berfirman kepada Nabi-Nya: “Katakanlah.” (Al-Isra: 107), hai Muhammad, kepada orang-orang kafir itu sehubungan dengan Al-Qur'an yang engkau sampaikan kepada mereka. “Berimanlah kalian atau tidak beriman.” (Al-Isra: 107) Yakni sama saja, kalian beriman kepada Al-Qur'an atau tidak beriman, Al-Qur'an itu tetap merupakan suatu kebenaran yang diturunkan oleh Allah yang telah diisyaratkan di masa-masa dahulu melalui kitab-kitab-Nya yang Dia turunkan kepada para rasul terdahulu. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan oleh firman-Nya: “Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya.” (Al-Isra: 107). Yakni dari kalangan orang-orang saleh Ahli Kitab, yaitu mereka yang berpegang kepada kitab sucinya dan menegakkannya serta tidak mengubah dan tidak menggantinya dengan yang lain. “Apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkurkan muka mereka sambil bersujud.” (Al-Isra: 107) A'zqan adalah bentuk jamak dari lafaz zaqan yang artinya bagian bawah wajah, maksudnya ialah muka. Mereka bersujud kepada Allah ﷻ sebagai rasa syukur mereka atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada mereka, karena Allah telah menjadikan mereka orang yang paling berhak untuk mengikuti Rasul ﷺ yang telah diturunkan kepadanya kitab Al-Qur'an, jika mereka menjumpai masanya. Karena itulah disebutkan dalam firman selanjutnya: Ayat 108 “Maha Suci Tuhan kami.” (Al-Isra: 108. Yaitu sebagai ungkapan pengagungan dan penghormatan mereka kepada kekuasaan Allah Yang Maha Sempurna. Dia tidak akan mengingkari janji yang telah diikrarkan-Nya melalui para nabi terdahulu, dan Dia akan mengutus Nabi Muhammad ﷺ. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya: “Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi.” (Al-Isra: 108) Ayat 109 Adapun firman Allah ﷻ: “Dan mereka menyungkurkan muka mereka sambil menangis.” (Al-Isra: 109). Mereka lakukan hal itu sebagai ungkapan rasa rendah diri mereka kepada Allah ﷻ dan iman serta percaya mereka kepada Kitab dan Rasul-Nya. “Dan mereka bertambah khusyuk.” (Al-Isra: 109) Yakni mereka bertambah iman dan berserah diri kepada-Nya, seperti makna yang terkandung di dalam ayat lain melalui firman-Nya: “Dan orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (balasan) ketakwaannya.” (Muhammad: 17) Firman Allah ﷻ: “Dan mereka menyungkur/bersujud.” (Al-Isra: 109) Ayat ini merupakan 'ataf sifat kepada sifat lainnya, bukan 'ataf sujud kepada sujud, perihalnya sama dengan apa yang dikatakan oleh seorang penyair dalam bait syairnya: “Kepada Raja Qarm dan Ibnul Hammam, singa dalam medan pertempuran."

Al-Isra: 109

×
×
Bantu Learn Quran Tafsir
untuk
Terus Hidup Memberi Manfaat