An-Nahl: 59

Ayat

Terjemahan Per Kata
يَتَوَٰرَىٰ
ia menyembunyikan diri
مِنَ
dari
ٱلۡقَوۡمِ
kaum
مِن
dari
سُوٓءِ
seburuk-buruk
مَا
apa
بُشِّرَ
dikabarkan
بِهِۦٓۚ
dengannya/kepadanya
أَيُمۡسِكُهُۥ
apakah ia akan memelihara
عَلَىٰ
atas/dengan
هُونٍ
kehinaan
أَمۡ
atau
يَدُسُّهُۥ
ia menguburkan
فِي
didalam
ٱلتُّرَابِۗ
tanah
أَلَا
ingatlah
سَآءَ
alangkah buruknya
مَا
apa
يَحۡكُمُونَ
mereka tetapkan

Terjemahan

Dia bersembunyi dari orang banyak karena kabar buruk yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan (menanggung) kehinaan atau akan membenamkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ingatlah, alangkah buruk (putusan) yang mereka tetapkan itu!

Tafsir

Tafsir Surat An-Nahl: 56-60 Dan mereka sediakan suatu bagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka untuk berhala-berhala yang mereka tiada mengetahui (kekuasaannya). Demi Allah, sesungguhnya kalian akan ditanyai tentang apa yang telah kalian ada-adakan. Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan. Maha Suci Allah, sedangkan untuk mereka sendiri (mereka tetapkan) apa yang mereka sukai (yaitu anak-anak laki-laki). Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia menjadi sangat marah. Dia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat mempunyai sifat yang buruk, dan Allah mempunyai sifat yang Maha Tinggi; dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Ayat 56 Allah ﷻ menceritakan keburukan-keburukan orang-orang musyrik yang menyembah berhala-berhala dan patung-patung serta tandingan-tandingan yang mereka ada-adakan di samping Allah tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sediakan untuk berhala-berhala itu suatu bagian dari apa yang direzekikan oleh Allah untuk mereka. Seperti yang disitir oleh firman Allah yang menceritakan ucapan mereka: “Ini untuk Allah, sesuai dengan persangkaan mereka, dan ini untuk berhala-berhala kami. Maka saji-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka tidak sampai kepada Allah; dan saji-sajian yang diperuntukkan bagi Allah, maka sajian itu sampai kepada berhala-berhala mereka. Amat buruklah ketetapan mereka itu.” (Al-Anam: 136) Yakni mereka menetapkan bagi tuhan-tuhan sembahan mereka suatu bagian bersama-sama dengan bagian Allah, bahkan mereka mensejajarkannya dengan Allah. Maka Allah bersumpah dengan menyebut nama Zat-Nya sendiri Yang Maha Mulia, bahwa sesungguhnya Dia kelak akan meminta pertanggungjawaban dari mereka terhadap hal-hal yang mereka buat-buat itu. Sesungguhnya mereka benar-benar akan mendapat balasan dari perbuatannya dan kelak Allah akan membalasnya dengan balasan yang sempurna, yaitu di neraka Jahanam. Untuk itu Allah ﷻ berfirman: “Demi Allah, sesungguhnya kalian akan ditanyai tentang apa yang telah kalian ada-adakan.” (An-Nahl: 56) Kemudian Allah ﷻ menyebutkan perihal sikap mereka, bahwa mereka menjadikan para malaikat hamba-hamba Allah sebagai makhluk jenis perempuan, lalu mereka menganggapnya sebagai anak-anak perempuan Allah, yang mereka sembah juga selain-Nya. Mereka melakukan kekeliruan yang sangat besar dalam tiga penilaian tersebut. Mereka menisbatkan kepada Allah ﷻ bahwa Allah mempunyai anak, padahal Allah tidak beranak. Kemudian mereka memberikan kepada-Nya bagian anak yang paling rendah, yaitu anak-anak perempuan, padahal mereka tidak senang hal tersebut buat diri mereka sendiri, seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya: “Apakah (patut) untuk kalian (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan? Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil.” (An-Najm: 21-22) Ayat 57 Dan firman Allah ﷻ dalam surat ini, yaitu: “Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan. Maha Suci Allah.” (An-Nahl: 57) Yakni Maha Suci Allah dari perkataan dan apa yang mereka buat-buat itu. “Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan, ‘Allah beranak.’ Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta. Apakah Tuhan memilih (mengutamakan) anak-anak perempuan daripada anak laki-laki? Apakah yang terjadi pada kalian? Bagaimana bisa kalian menetapkan (sejelek itu)?” (Ash-Shaffat: 151-154) Adapun firman Allah ﷻ: “Sedangkan untuk mereka sendiri (mereka tetapkan) apa yang mereka sukai (yaitu anak-anak laki-laki).” (An-Nahl: 57) Maksudnya, untuk diri mereka sendiri mereka memilih anak-anak laki-laki, enggan menerima anak-anak perempuan yang kemudian mereka nisbatkan kepada Allah. Maha Tinggi Allah dari ucapan mereka dengan ketinggian yang setinggi-tingginya. Ayat 58 “Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya.” (An-Nahl: 58) Yakni tampak murung karena sedih dengan karunia anak yang diterimanya. “Dan dia menjadi sangat marah.” (An-Nahl: 58) Yaitu diam karena sangat sedih. Ayat 59 “Dia menyembunyikan dirinya dari orang banyak.” (An-Nahl: 59) Maksudnya, tidak suka bila dirinya dilihat oleh orang-orang. “Disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)?” (An-Nahl: 59) Yakni jika dia membiarkan anak perempuannya hidup, berarti dia membiarkannya hidup terhina; dia tidak memberikan hak waris kepadanya, tidak pula memperhatikannya, dia lebih mengutamakan anak laki-laki daripada anak perempuan. “Ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup).” (An-Nahl: 59) Yaitu mengebumikannya hidup-hidup, seperti yang biasa mereka lakukan di masa Jahiliah. Maka apakah yang tidak mereka sukai itu dan mereka menolaknya buat diri mereka, lalu mereka menjadikannya buat Allah? “Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.” (An-Nahl: 59) Alangkah buruknya apa yang mereka katakan itu, alangkah buruknya apa yang mereka bagikan itu, dan alangkah buruknya apa yang mereka nisbatkan kepada-Nya. Makna ayat ini sama dengan ayat lain yang mengatakan: “Padahal apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa (kelahiran anak perempuan) yang dijadikan sebagai perumpamaan bagi Allah Yang Maha Pemurah, jadilah mukanya hitam pekat, sedangkan dia amat menahan sedih.” (Az-Zukhruf: 17) Ayat 60 Firman Allah ﷻ: Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk. (An-Nahl: 60) Maksudnya, kekurangan itu hanyalah pantas dinisbatkan kepada mereka. “Dan Allah mempunyai sifat Yang Maha Tinggi.” (An-Nahl: 60) Yakni Kesempurnaan yang mutlak dari segala seginya, hal inilah yang pantas dinisbatkan kepada Allah. “Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (An-Nahl: 60)

An-Nahl: 59

×
×
Bantu Learn Quran Tafsir
untuk
Terus Hidup Memberi Manfaat