Al-A'raf: 81

Ayat

Terjemahan Per Kata
إِنَّكُمۡ
sesungguhnya kalian
لَتَأۡتُونَ
sungguh kamu mendatangi
ٱلرِّجَالَ
orang laki-laki
شَهۡوَةٗ
nafsu
مِّن
dari
دُونِ
selain
ٱلنِّسَآءِۚ
perempuan
بَلۡ
bahkan
أَنتُمۡ
kamu
قَوۡمٞ
kaum
مُّسۡرِفُونَ
orang-orang yang melampaui batas

Terjemahan

Sesungguhnya kamu benar-benar mendatangi laki-laki untuk melampiaskan syahwat, bukan kepada perempuan, bahkan kamu adalah kaum yang melampaui batas.”

Tafsir

Tafsir Surat Al-A'raf: 80-81 Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) ketika dia berkata kepada mereka, "Mengapa kalian mengerjakan perbuatan keji, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian?" Sesungguhnya kamu telah melampiaskan syahwatmu kepada sesama lelaki bukan kepada perempuan. Kamu benar-benar kaum yang melampaui batas." Ayat 80 Firman Allah ﷻ: “Dan Luth.” (Al-A'raf: 80) Bentuk lengkapnya ialah: “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Luth. Ingatlah ketika ia berkata kepada kaumnya.” Luth adalah Ibnu Haran ibnu Azar, yaitu anak saudara lelaki Nabi Ibrahim Al-Khalil a.s. Dia telah beriman bersama Nabi Ibrahim a.s. dan hijrah ke tanah Syam bersamanya. Kemudian Allah mengutus Nabi Luth kepada kaum Sodom dan daerah-daerah sekitarnya untuk menyeru mereka agar menyembah Allah ﷻ, memerintahkan mengerjakan kebajikan, dan melarang mereka melakukan perbuatan mungkar. Saat itu kaum Sodom tenggelam di dalam perbuatan-perbuatan yang berdosa, hal-hal yang diharamkan, serta perbuatan keji yang mereka adakan sendiri dan belum pernah dilakukan oleh seorang pun dari kalangan Bani Adam dan yang lainnya. Yaitu mendatangi jenis laki-laki, bukannya jenis perempuan (homoseks). Perbuatan ini merupakan suatu hal yang belum pernah dilakukan oleh umat manusia, belum dikenal dan belum pernah terlintas dalam hati dan pikiran mereka untuk melakukannya selain penduduk Sodom, semoga laknat Allah senantiasa menimpa mereka. Amr ibnu Dinar telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: “Yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian?" (Al-A'raf: 80) Amr ibnu Dinar berkata, "Tidak ada seorang lelaki pun yang menyetubuhi lelaki lain kecuali kaum Nabi Luth yang pertama-tama melakukannya." Al-Walid ibnu Abdul Malik Khalifah Umayyah, pendiri masjid Dimasyq (Damaskus) mengatakan, "Seandainya Allah ﷻ tidak menceritakan kepada kita mengenai berita kaum Nabi Luth, niscaya saya tidak akan percaya dan membayangkan bahwa ada lelaki bersetubuh dengan laki-laki lain.” Karena itulah maka Nabi Luth mengatakan kepada kaumnya, seperti yang difirmankan oleh Allah ﷻ: Ayat 81 “Mengapa kalian mengerjakan perbuatan keji, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian? Sesungguhnya kamu telah melampiaskan syahwatmu kepada sesama lelaki bukan kepada perempuan.” (Al-A'raf: 80-81) Yakni mengapa kalian enggan dan berpaling terhadap kaum wanita yang telah diciptakan oleh Allah untuk kalian, justru kalian menyukai sesama laki-laki. Hal ini merupakan perbuatan yang melampaui batas dan suatu kebodohan kalian sendiri, karena perbuatan seperti itu berarti menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya. Karena itulah dalam ayat yang lain disebutkan bahwa Nabi Luth berkata kepada kaumnya: “Inilah putri-putriku (kawinilah mereka), jika kalian hendak berbuat (secara halal).” (Al-Hijr: 71) Nabi Luth memberikan petunjuk kepada mereka untuk mengawini putri-putrinya. Tetapi mereka merasa keberatan dan beralasan tidak menginginkannya. Mereka menjawab, "Sesungguhnya engkau pasti tahu bahwa kami tidak mempunyai hasrat (syahwat) terhadap puteri-puterimu dan engkau tentu mengetahui apa yang (sebenarnya) kami kehendaki." (Hud: 79) Yaitu sesungguhnya engkau telah mengetahui bahwa kami tidak berselera terhadap putri-putrimu, tidak pula mempunyai keinginan terhadap mereka. Sesungguhnya engkau pun mengetahui apa yang kami maksudkan. Para ahli tafsir mengatakan bahwa kaum lelaki mereka melampiaskan nafsunya kepada lelaki lain. Demikian pula kaum wanitanya, sebagian dari mereka merasa puas dengan sesama wanita yang lainnya.

Al-A'raf: 81

×
×
Bantu Learn Quran Tafsir
untuk
Terus Hidup Memberi Manfaat