Ad-Dzariyat: 37

Ayat

Terjemahan Per Kata
وَتَرَكۡنَا
dan kami tinggalkan
فِيهَآ
didalamnya
ءَايَةٗ
tanda-tanda
لِّلَّذِينَ
bagi orang-orang yang
يَخَافُونَ
mereka takut
ٱلۡعَذَابَ
azab
ٱلۡأَلِيمَ
pedih

Terjemahan

Kami meninggalkan suatu tanda (kebesaran-Nya) di (negeri) itu bagi orang-orang yang takut pada azab yang pedih.

Tafsir

Tafsir Surat Adz-Dzariyat: 31-37 Ibrahim bertanya, "Apakah urusanmu, wahai para utusan?" Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth), agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah yang (keras), yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk (membinasakan) orang-orang yang melampaui batas. Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu. Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah diri. Dan Kami tinggalkan negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, menceritakan perihal Nabi Ibrahim a.s.: Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya, dia pun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Luth. Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi pengiba dan suka kembali kepada Allah. Wahai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini, sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak. (Hud: 74-76) Dan dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya: Ibrahim bertanya, 'Apakah urusanmu, wahai para utusan? (Adz-Dzariyat: 31) Yakni apakah urusanmu dan tugas apakah yang menyebabkan kamu datang kemari? Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa. (Adz-Dzariyat: 32) Yakni Kaum Luth. agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah (yang keras), yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk (membinasakan) orang-orang yang melampaui batas. (Adz-Dzariyat: 33-34) Musawwamatan yang diberi tanda masing-masing orang yang dikenainya; pada setiap batu terdapat nama orang yang akan dikenainya. Di dalam surat Al-'Ankabut disebutkan melalui firman-Nya: Berkata Ibrahim, "Sesungguhnya di kota itu ada Luth. Para malaikat berkata, "Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya. Dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)." (Al-'Ankabut: 32) Dan dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya: Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu. (Adz-Dzariyat: 35) Mereka adalah Luth dan ahli baitnya (keluarganya) terkecuali istrinya. Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah diri. (Adz-Dzariyat: 36) Ayat ini dijadikan sebagai hujah oleh sebagian orang yang berpendapat senada dengan pendapat Mu'tazilah, yaitu mereka yang tidak membedakan antara orang yang menyandang iman dan orang yang menyandang Islam, dengan alasan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala dalam ayat ini menyebut mereka orang-orang mukmin dan juga orang-orang muslim. Tetapi penyimpulan dalil seperti ini lemah, mengingat mereka (Luth dan keluarganya kecuali istrinya) adalah orang-orang mukmin. Dan menurut kita setiap orang mukmin itu pasti muslim, tetapi tidak sebaliknya. Adapun keterpaduan kedua nama (predikat) tersebut dalam ayat ini karena dalam kondisi yang tertentu, tetapi tidak dapat dijadikan sebagai kesimpulan bagi semua keadaan. Firman Allah subhanahu wa ta’ala: Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih. (Adz-Dzariyat: 37) Yakni Kami jadikan negeri itu sebagai pelajaran bagi yang lainnya tentang azab, pembalasan, dan batu dari tanah yang keras yang Kami timpakan kepada mereka; dan Kami jadikan bekas tempat mereka danau yang airnya berbau busuk lagi kotor. Hal ini akan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman. bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih. (Adz-Dzariyat: 37)"

Ad-Dzariyat: 37

×
×
Bantu Learn Quran Tafsir
untuk
Terus Hidup Memberi Manfaat