Ash-Shura: 11

Ayat

Terjemahan Per Kata
فَاطِرُ
pencipta
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
وَٱلۡأَرۡضِۚ
dan bumi
جَعَلَ
Dia menjadikan
لَكُم
bagi kalian
مِّنۡ
dari
أَنفُسِكُمۡ
diri kalian sendiri
أَزۡوَٰجٗا
berpasang-pasangan
وَمِنَ
dan dari
ٱلۡأَنۡعَٰمِ
binatang ternak
أَزۡوَٰجٗا
berpasang-pasangan
يَذۡرَؤُكُمۡ
Dia menjadikan kamu berkembang
فِيهِۚ
padanya
لَيۡسَ
tidak ada
كَمِثۡلِهِۦ
serupa dengan Dia
شَيۡءٞۖ
sesuatu
وَهُوَ
dan Dia
ٱلسَّمِيعُ
Maha Mendengar
ٱلۡبَصِيرُ
Maha Melihat

Terjemahan

(Allah) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagimu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri dan (menjadikan pula) dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan(-nya). Dia menjadikanmu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya. Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Tafsir

Tafsir Surat Asy-Syura: 9-12 [[Atau patutkah mereka mengambil pelindung-pelindung selain Allah? Maka Allah, Dialah Pelindung (yang sebenarnya) dan Dia menghidupkan orang-orang yang mati, dan Dia adalah Mahakuasa atas segala sesuatu. Tentang sesuatu apa pun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nyalah aku bertawakal dan kepada-Nyalah aku kembali. (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Kepunyaan-Nyalah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.]] (Asy-Syura: 9-12) Allah subhanahu wa ta’ala mengingkari sikap orang-orang musyrik karena mereka telah menjadikan tuhan-tuhan lain selain Allah dan Allah subhanahu wa ta’ala memberitahukan bahwa hanya Dialah Pelindung yang sebenarnya, yang tidak layak penyembahan dilakukan kecuali hanya kepada-Nya semata. Karena sesungguhnya Dia adalah Mahakuasa untuk menghidupkan orang-orang yang telah mati, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: [[Tentang sesuatu apa pun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah.]] (Asy-Syura: 10) Maksudnya, manakala kalian berselisih dalam urusan apa pun. Hal ini mengandung pengertian yang menyeluruh mencakup segala sesuatu, [[maka putusannya (terserah) kepada Allah.]] (Asy-Syura: 10) Yakni Dialah yang akan memutuskannya melalui Kitab (Al-Qur'an)-Nya dan sunnah Nabi-Nya. Ini semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya: Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya). (An-Nisa: 59). Adapun firman Allah subhanahu wa ta’ala: [[Yang demikian itu adalah Allah Tuhanku.]] (Asy-Syura: 10), maka artinya, yang memutuskan segala sesuatu itu adalah Dia. [[Kepada-Nyalah aku bertawakal dan kepada-Nyalah aku kembali.]] (Asy-Syura: 10) Yakni hanya kepada-Nyalah aku merujuk dalam semua urusan. Firman Allah subhanahu wa ta’ala: [[(Dia) Pencipta langit dan bumi.]] (Asy-Syura: 11) Allah-lah yang menciptakan keduanya sejak semula dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya. [[Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan.]] (Asy-Syura: 11) Yakni berkat kemurahan dan karunia dari-Nya, Dia menjadikan pasangan kalian dari jenis kalian sendiri, laki-laki dan perempuan. [[… dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula).]] (Asy-Syura: 11) Dia telah menciptakan bagi kalian delapan macam binatang ternak yang berpasang-pasangan pula. Firman Allah subhanahu wa ta’ala: [[… dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu.]] (Asy-Syura: 11) Yaitu melalui proses tersebut Dia menciptakan kalian, dan Dia terus-menerus mengembangbiakkan kalian dengan melaluinya, ada yang laki-laki dan ada yang perempuan, generasi demi generasi, dan keturunan-demi keturunan; begitu pula binatang ternak melalui proses yang sama. Al-Baghawi mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: [[… dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu.]] (Asy-Syura: 11) Yakni di dalam rahim. Pendapat yang lain menyebutkan di dalam perut. Menurut pendapat yang lainnya lagi melalui proses itu, generasi demi generasi, baik manusia maupun binatang ternak, kata Mujahid. Menurut pendapat yang lain, lafaz “fii” bermakna “ba”, yakni Dia menjadikan kalian dengan melalui proses tersebut. [[Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia.]] (Asy-Syura: 11) Yakni tiada suatu makhluk pun yang serupa dengan Dia, karena Dia adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Maha Esa dan tiada yang menandingi-Nya (menyamai-Nya). [[… dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.]] (Asy-Syura: 11). Adapun Firman Allah subhanahu wa ta’ala: [[Kepunyaan-Nyalah perbendaharaan langit dan bumi.]] (Asy-Syura: 12), maka tafsir mengenai ayat ini telah disebutkan di dalam tafsir surat Az-Zumar, yang kesimpulannya menyebutkan bahwa Dialah Yang Mengatur dan yang berkuasa pada keduanya. [[Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya).]] (Asy-Syura: 12) Yakni Dia meluaskan rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Keadilan dan kebijaksanaan yang sempurna hanyalah bagi Dia. [[Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.]] (Asy-Syura: 12).

Ash-Shura: 11

×
×
Bantu Learn Quran Tafsir
untuk
Terus Hidup Memberi Manfaat