Ayat

Terjemahan Per Kata
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُواْ
beriman
لَا
janganlah
تَكُونُواْ
kalian menjadi
كَٱلَّذِينَ
seperti orang-orang yang
ءَاذَوۡاْ
(mereka) menyakiti
مُوسَىٰ
Musa
فَبَرَّأَهُ
maka membebaskannya
ٱللَّهُ
Allah
مِمَّا
dari apa
قَالُواْۚ
mereka katakan
وَكَانَ
dan adalah
عِندَ
disisi
ٱللَّهِ
Allah
وَجِيهٗا
terhormat
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُواْ
beriman
لَا
janganlah
تَكُونُواْ
kalian menjadi
كَٱلَّذِينَ
seperti orang-orang yang
ءَاذَوۡاْ
(mereka) menyakiti
مُوسَىٰ
Musa
فَبَرَّأَهُ
maka membebaskannya
ٱللَّهُ
Allah
مِمَّا
dari apa
قَالُواْۚ
mereka katakan
وَكَانَ
dan adalah
عِندَ
disisi
ٱللَّهِ
Allah
وَجِيهٗا
terhormat

Terjemahan

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang (dari Bani Israil) yang menyakiti Musa, lalu Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka lontarkan. Dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah.

Tafsir

(Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian menjadi) bersama Nabi kalian (seperti orang-orang yang menyakiti Musa) seperti perkataan mereka kepada Nabi Musa, "Sesungguhnya tidak ada yang mencegahnya untuk mandi bersama kita melainkan karena pelirnya burut (maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan) yaitu pada suatu hari Nabi Musa ketika hendak mandi meletakkan pakaiannya pada sebuah batu, kemudian batu itu membawa lari pakaiannya, dan berhenti di tengah-tengah segolongan kaum Bani Israel. Lalu Nabi Musa mengejarnya dan dapat menyusulnya, segera ia mengambil pakaiannya untuk menutupi dirinya. Pada saat itu orang-orang melihatnya dalam keadaan telanjang, ternyata pelir Nabi Musa tidak burut. (Dan adalah dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah."). Di antara perlakuan yang menyakitkan Nabi ﷺ ialah pada suatu hari ia membagi-bagi ganimah, kemudian ada seorang lelaki berkata, "Ini adalah pembagian yang tidak berdasarkan keridaan Allah ﷻ" Maka pada saat itu wajah Nabi ﷺ merah padam mendengar perkataan itu, lalu beliau segera bersabda, "Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada Musa, sesungguhnya dia telah disakiti lebih dari ini tetapi dia tetap bersabar." Demikianlah menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

Topik