Ayat

Terjemahan Per Kata
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلنَّاسُ
manusia
ضُرِبَ
telah dijadikan
مَثَلٞ
perumpamaan
فَٱسۡتَمِعُواْ
maka dengarkanlah
لَهُۥٓۚ
padanya (perumpamaan itu)
إِنَّ
sesungguhnya
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
تَدۡعُونَ
kamu seru
مِن
dari
دُونِ
selain
ٱللَّهِ
Allah
لَن
mereka tidak
يَخۡلُقُواْ
dapat menciptakan
ذُبَابٗا
seekor lalat
وَلَوِ
walaupun
ٱجۡتَمَعُواْ
mereka berkumpul
لَهُۥۖ
untuknya
وَإِن
dan jika
يَسۡلُبۡهُمُ
merampas mereka
ٱلذُّبَابُ
lalat itu
شَيۡـٔٗا
sesuatu
لَّا
tidaklah
يَسۡتَنقِذُوهُ
mereka mempertahankannya/merebutnya
مِنۡهُۚ
dari padanya
ضَعُفَ
lemah
ٱلطَّالِبُ
orang yang mencari/menyembah
وَٱلۡمَطۡلُوبُ
dan orang yang dicari/disembah
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلنَّاسُ
manusia
ضُرِبَ
telah dijadikan
مَثَلٞ
perumpamaan
فَٱسۡتَمِعُواْ
maka dengarkanlah
لَهُۥٓۚ
padanya (perumpamaan itu)
إِنَّ
sesungguhnya
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
تَدۡعُونَ
kamu seru
مِن
dari
دُونِ
selain
ٱللَّهِ
Allah
لَن
mereka tidak
يَخۡلُقُواْ
dapat menciptakan
ذُبَابٗا
seekor lalat
وَلَوِ
walaupun
ٱجۡتَمَعُواْ
mereka berkumpul
لَهُۥۖ
untuknya
وَإِن
dan jika
يَسۡلُبۡهُمُ
merampas mereka
ٱلذُّبَابُ
lalat itu
شَيۡـٔٗا
sesuatu
لَّا
tidaklah
يَسۡتَنقِذُوهُ
mereka mempertahankannya/merebutnya
مِنۡهُۚ
dari padanya
ضَعُفَ
lemah
ٱلطَّالِبُ
orang yang mencari/menyembah
وَٱلۡمَطۡلُوبُ
dan orang yang dicari/disembah

Terjemahan

Wahai manusia, suatu perumpamaan telah dibuat. Maka, simaklah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka pun tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. (Sama-sama) lemah yang menyembah dan yang disembah.

Tafsir

(Hai manusia,) yakni penduduk Mekah (telah dibuatkan perumpamaan, maka dengarkanlah oleh kalian perumpamaan itu) yaitu, (Sesungguhnya segala yang kalian seru) kalian sembah (selain Allah) yaitu berhala-berhala (sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun) lafal Dzubaaban adalah isim jenis, yang artinya jamak, sedangkan bentuk tunggalnya adalah Dzubaabatun; lafal ini dapat dipakai untuk mudzakkar dan muanats (walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya) untuk membuatnya. (Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka) apa yang ada pada mereka berupa wewangian dan minyak Za'faron yang dilumurkan kepada berhala-berhala mereka itu (tiadalah mereka dapat menyelamatkan sesuatu itu) dapat merampas kembali sesuatu itu (dari lalat itu) karena mereka tidak mampu, mengapa mereka menyembah selain Allah? Yaitu apa-apa yang mereka anggap sebagai sekutu-sekutu Allah. Ini adalah hal yang aneh sekali, diungkapkan oleh peribahasa dengan ungkapan seperti berikut ini, ("Alangkah lemahnya yang menyeru) yakni yang menyembah (dan alangkah lemahnya pula yang diseru) yakni yang disembah.

Topik