Ayat

Terjemahan Per Kata
أَلَمۡ
tidakkah
تَرَ
kamu memperhatikan
إِلَى
kepada
ٱلۡمَلَإِ
pemuka-pemuka
مِنۢ
dari
بَنِيٓ
Bani
إِسۡرَٰٓءِيلَ
Israil
مِنۢ
dari
بَعۡدِ
sesudah
مُوسَىٰٓ
Musa
إِذۡ
ketika
قَالُواْ
mereka berkata
لِنَبِيّٖ
kepada seorang Nabi
لَّهُمُ
untuk mereka
ٱبۡعَثۡ
angkatlah
لَنَا
untuk kami
مَلِكٗا
seorang raja
نُّقَٰتِلۡ
kami berperang
فِي
di
سَبِيلِ
jalan
ٱللَّهِۖ
Allah
قَالَ
dia (Nabi) berkata
هَلۡ
apakah
عَسَيۡتُمۡ
kamu mungkin sekali
إِن
jika
كُتِبَ
diwajibkan
عَلَيۡكُمُ
atas kalian
ٱلۡقِتَالُ
berperang
أَلَّا
tidak mau
تُقَٰتِلُواْۖ
kamu berperang
قَالُواْ
mereka berkata
وَمَا
dan mengapa
لَنَآ
bagi kami
أَلَّا
tidak mau
نُقَٰتِلَ
kami berperang
فِي
di
سَبِيلِ
jalan
ٱللَّهِ
Allah
وَقَدۡ
dan sesungguhnya
أُخۡرِجۡنَا
kami telah diusir
مِن
dari
دِيَٰرِنَا
rumah atau kampung halaman kami
وَأَبۡنَآئِنَاۖ
dan anak-anak kami
فَلَمَّا
maka tatkala
كُتِبَ
diwajibkan
عَلَيۡهِمُ
atas mereka
ٱلۡقِتَالُ
berperang
تَوَلَّوۡاْ
mereka berpaling
إِلَّا
kecuali
قَلِيلٗا
sedikit/beberapa (orang)
مِّنۡهُمۡۚ
diantara mereka
وَٱللَّهُ
dan Allah
عَلِيمُۢ
Maha Mengetahui
بِٱلظَّـٰلِمِينَ
terhadap orang-orang yang dzalim
أَلَمۡ
tidakkah
تَرَ
kamu memperhatikan
إِلَى
kepada
ٱلۡمَلَإِ
pemuka-pemuka
مِنۢ
dari
بَنِيٓ
Bani
إِسۡرَٰٓءِيلَ
Israil
مِنۢ
dari
بَعۡدِ
sesudah
مُوسَىٰٓ
Musa
إِذۡ
ketika
قَالُواْ
mereka berkata
لِنَبِيّٖ
kepada seorang Nabi
لَّهُمُ
untuk mereka
ٱبۡعَثۡ
angkatlah
لَنَا
untuk kami
مَلِكٗا
seorang raja
نُّقَٰتِلۡ
kami berperang
فِي
di
سَبِيلِ
jalan
ٱللَّهِۖ
Allah
قَالَ
dia (Nabi) berkata
هَلۡ
apakah
عَسَيۡتُمۡ
kamu mungkin sekali
إِن
jika
كُتِبَ
diwajibkan
عَلَيۡكُمُ
atas kalian
ٱلۡقِتَالُ
berperang
أَلَّا
tidak mau
تُقَٰتِلُواْۖ
kamu berperang
قَالُواْ
mereka berkata
وَمَا
dan mengapa
لَنَآ
bagi kami
أَلَّا
tidak mau
نُقَٰتِلَ
kami berperang
فِي
di
سَبِيلِ
jalan
ٱللَّهِ
Allah
وَقَدۡ
dan sesungguhnya
أُخۡرِجۡنَا
kami telah diusir
مِن
dari
دِيَٰرِنَا
rumah atau kampung halaman kami
وَأَبۡنَآئِنَاۖ
dan anak-anak kami
فَلَمَّا
maka tatkala
كُتِبَ
diwajibkan
عَلَيۡهِمُ
atas mereka
ٱلۡقِتَالُ
berperang
تَوَلَّوۡاْ
mereka berpaling
إِلَّا
kecuali
قَلِيلٗا
sedikit/beberapa (orang)
مِّنۡهُمۡۚ
diantara mereka
وَٱللَّهُ
dan Allah
عَلِيمُۢ
Maha Mengetahui
بِٱلظَّـٰلِمِينَ
terhadap orang-orang yang dzalim

Terjemahan

Tidakkah kamu perhatikan para pemuka Bani Israil setelah Musa wafat, (yaitu) ketika mereka berkata kepada seorang nabi mereka, “Angkatlah seorang raja untuk kami, niscaya kami berperang di jalan Allah.” Dia menjawab, “Jangan-jangan jika diwajibkan atasmu berperang, kamu tidak akan berperang juga.” Mereka menjawab, “Mengapa kami tidak akan berperang di jalan Allah, sedangkan sungguh kami telah diusir dari kampung halaman kami dan (dipisahkan dari) anak-anak kami?” Akan tetapi, ketika perang diwajibkan atas mereka, mereka berpaling, kecuali sebagian kecil dari mereka. Allah Maha Mengetahui orang-orang zalim.

Tafsir

(Tidakkah kamu perhatikan segolongan Bani Israel setelah) wafat (Musa), maksudnya kisah dan berita mereka, (yaitu ketika mereka berkata kepada seorang nabi mereka) namanya Samuel, ("Angkatlah untuk kami seorang raja, supaya kami berperang) dengannya (di jalan Allah) hingga ia dapat memimpin dan menyusun barisan kami! (Jawab nabi mereka, "Tidak mungkinkah) dengan memakai baris di atas dan baris di bawah (jika kamu diwajibkan berperang, kamu tidak mau berperang?") Khabar dari `asa, sedangkan pertanyaan menunjukkan lebih besar kemungkinan terjadinya. (Jawab mereka, "Kenapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal kami sudah diusir dari kampung halaman kami dan dari anak-anak kami"), artinya sebagian dari mereka ada yang ditawan dan sebagian yang lain ada yang dibunuh. Hal ini telah dilakukan terhadap mereka oleh kaum Jalut. Jadi maksudnya adalah tidak ada halangan bagi kami untuk berperang, yakni selama alasannya masih ada. Firman Allah ﷻ, (Maka tatkala berperang itu diwajibkan atas mereka, mereka pun berpaling) daripadanya dan merasa kecut, (kecuali sebagian kecil dari mereka), yakni yang menyeberangi sungai bersama Thalut sebagaimana yang akan diterangkan nanti. (Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang aniaya), maksudnya akan membalas segala yang diperbuat oleh mereka. Dan nabi mereka pun memohon kepada Tuhannya agar mengirimkan seorang raja, tetapi yang dikabulkan-Nya ialah Thalut.

Topik