Ayat

Terjemahan Per Kata
وَمَثَلُ
dan perumpamaan
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يُنفِقُونَ
(mereka) membelanjakan
أَمۡوَٰلَهُمُ
harta mereka
ٱبۡتِغَآءَ
karena mencari
مَرۡضَاتِ
keridhaan
ٱللَّهِ
Allah
وَتَثۡبِيتٗا
dan untuk keteguhan
مِّنۡ
dari
أَنفُسِهِمۡ
diri/jiwa mereka
كَمَثَلِ
seperti
جَنَّةِ
sebuah kebun
بِرَبۡوَةٍ
didataran tinggi
أَصَابَهَا
menimpanya/menyiramnya
وَابِلٞ
hujan lebat
فَـَٔاتَتۡ
maka mendatangkan/menghasilkan
أُكُلَهَا
makanannya/buahnya
ضِعۡفَيۡنِ
dua kali lipat
فَإِن
maka jika
لَّمۡ
tidak
يُصِبۡهَا
menimpanya/menyiramnya
وَابِلٞ
hujan lebat
فَطَلّٞۗ
maka hujan gerimis
وَٱللَّهُ
dan Allah
بِمَا
dengan apa
تَعۡمَلُونَ
kamu kerjakan
بَصِيرٌ
Maha Melihat
وَمَثَلُ
dan perumpamaan
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يُنفِقُونَ
(mereka) membelanjakan
أَمۡوَٰلَهُمُ
harta mereka
ٱبۡتِغَآءَ
karena mencari
مَرۡضَاتِ
keridhaan
ٱللَّهِ
Allah
وَتَثۡبِيتٗا
dan untuk keteguhan
مِّنۡ
dari
أَنفُسِهِمۡ
diri/jiwa mereka
كَمَثَلِ
seperti
جَنَّةِ
sebuah kebun
بِرَبۡوَةٍ
didataran tinggi
أَصَابَهَا
menimpanya/menyiramnya
وَابِلٞ
hujan lebat
فَـَٔاتَتۡ
maka mendatangkan/menghasilkan
أُكُلَهَا
makanannya/buahnya
ضِعۡفَيۡنِ
dua kali lipat
فَإِن
maka jika
لَّمۡ
tidak
يُصِبۡهَا
menimpanya/menyiramnya
وَابِلٞ
hujan lebat
فَطَلّٞۗ
maka hujan gerimis
وَٱللَّهُ
dan Allah
بِمَا
dengan apa
تَعۡمَلُونَ
kamu kerjakan
بَصِيرٌ
Maha Melihat

Terjemahan

Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan harta mereka untuk mencari rida Allah dan memperteguh jiwa mereka adalah seperti sebuah kebun di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, lalu ia (kebun itu) menghasilkan buah-buahan dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, hujan gerimis (pun memadai). Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Tafsir

(Dan perumpamaan) nafkah dari (orang-orang yang menafkahkan harta mereka guna mencari) atau mendapatkan (keridaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka) maksudnya untuk memastikan pahalanya, berbeda halnya dengan orang-orang munafik yang tidak mengharapkannya sama sekali karena pada dasarnya sudah tidak mempercayainya (seperti sebuah kebun) atau taman (di sebuah rabwah) atau rubwah, artinya suatu dataran yang tinggi rata (ditimpa oleh hujan lebat, hingga memberikan) artinya menghasilkan (buahnya) atau hasil panennya (dua kali lipat) atau secara berganda. (Jika tidak disiram oleh hujan lebat, maka oleh hujan gerimis) yang memadai disebabkan letaknya yang tinggi. Tegasnya ia tetap berbuah dengan lebatnya, biar hujan yang menimpanya lebat atau rintik-rintik. Demikian pula halnya nafkah yang disebutkan tadi, di sisi Allah ia tetap berkembang, biar sedikit atau banyak. (Dan Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan) dan akan membalasnya dengan sebaik-baiknya.

Topik