Ayat

Terjemahan Per Kata
وَضَرَبَ
dan membuat
ٱللَّهُ
Allah
مَثَلٗا
perumpamaan
لِّلَّذِينَ
bagi orang-orang yang
ءَامَنُواْ
beriman
ٱمۡرَأَتَ
isteri
فِرۡعَوۡنَ
Fir'aun
إِذۡ
ketika
قَالَتۡ
ia berkata
رَبِّ
ya Tuhanku
ٱبۡنِ
bangunlah
لِي
untukku
عِندَكَ
di sisi-Mu
بَيۡتٗا
sebuah rumah
فِي
dalam
ٱلۡجَنَّةِ
surga
وَنَجِّنِي
dan selamatkanlah aku
مِن
dari
فِرۡعَوۡنَ
Fir'aun
وَعَمَلِهِۦ
dan perbuatannya
وَنَجِّنِي
dan selamatkanlah aku
مِنَ
dari
ٱلۡقَوۡمِ
kaum
ٱلظَّـٰلِمِينَ
orang-orang yang zalim
وَضَرَبَ
dan membuat
ٱللَّهُ
Allah
مَثَلٗا
perumpamaan
لِّلَّذِينَ
bagi orang-orang yang
ءَامَنُواْ
beriman
ٱمۡرَأَتَ
isteri
فِرۡعَوۡنَ
Fir'aun
إِذۡ
ketika
قَالَتۡ
ia berkata
رَبِّ
ya Tuhanku
ٱبۡنِ
bangunlah
لِي
untukku
عِندَكَ
di sisi-Mu
بَيۡتٗا
sebuah rumah
فِي
dalam
ٱلۡجَنَّةِ
surga
وَنَجِّنِي
dan selamatkanlah aku
مِن
dari
فِرۡعَوۡنَ
Fir'aun
وَعَمَلِهِۦ
dan perbuatannya
وَنَجِّنِي
dan selamatkanlah aku
مِنَ
dari
ٱلۡقَوۡمِ
kaum
ٱلظَّـٰلِمِينَ
orang-orang yang zalim

Terjemahan

Allah juga membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, yaitu istri Fir‘aun, ketika dia berkata, “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah rumah dalam surga, selamatkanlah aku dari Fir‘aun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.”

Tafsir

(Dan Allah membuat istri Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman) istri Firaun itu beriman kepada Nabi Musa, ia bernama Asiah. Lalu Firaun menyiksanya dengan cara mengikat kedua tangan dan kedua kakinya, lalu di dadanya diletakkan kincir yang besar, kemudian dihadapkan kepada sinar matahari yang terik. Bilamana orang yang diperintahkan oleh Firaun untuk menjaganya pergi maka, malaikat menaunginya dari sengatan sinar matahari (ketika ia berkata) sewaktu dalam keadaan disiksa ("Ya Rabbku! Bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga) maka Allah menampakkan rumahnya yang di surga itu, hingga ia dapat melihatnya, maka siksaan yang dialaminya itu terasa ringan baginya setelah melihat pahalanya (dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya) dari siksaannya terhadap diriku (dan selamatkanlah aku dari kaum yang lalim.") yakni pemeluk agama Firaun. Setelah itu lalu Allah mencabut rohnya. Menurut Ibnu Kaisan, bahwa Siti Asiah diangkat ke surga dalam keadaan hidup, dan ia makan dan minum di dalam surga.

Topik