Ayat

Terjemahan Per Kata
قَالَ
(Allah) berfirman
فَإِنَّهَا
maka sesungguhnya ia (negeri itu)
مُحَرَّمَةٌ
diharamkan/dilarang
عَلَيۡهِمۡۛ
atas mereka
أَرۡبَعِينَ
empat puluh
سَنَةٗۛ
tahun
يَتِيهُونَ
mereka mengembara kebingungan
فِي
di/pada
ٱلۡأَرۡضِۚ
bumi
فَلَا
maka jangan
تَأۡسَ
kamu putus asa
عَلَى
atas/terhadap
ٱلۡقَوۡمِ
kaum
ٱلۡفَٰسِقِينَ
orang-orang yang fasik
قَالَ
(Allah) berfirman
فَإِنَّهَا
maka sesungguhnya ia (negeri itu)
مُحَرَّمَةٌ
diharamkan/dilarang
عَلَيۡهِمۡۛ
atas mereka
أَرۡبَعِينَ
empat puluh
سَنَةٗۛ
tahun
يَتِيهُونَ
mereka mengembara kebingungan
فِي
di/pada
ٱلۡأَرۡضِۚ
bumi
فَلَا
maka jangan
تَأۡسَ
kamu putus asa
عَلَى
atas/terhadap
ٱلۡقَوۡمِ
kaum
ٱلۡفَٰسِقِينَ
orang-orang yang fasik

Terjemahan

(Allah) berfirman, “(Jika demikian,) sesungguhnya (negeri) itu terlarang buat mereka selama empat puluh tahun. (Selama itu) mereka akan mengembara kebingungan di bumi. Maka, janganlah engkau (Musa) bersedih atas (nasib) kaum yang fasik itu.”

Tafsir

(Firman Allah) Taala kepadanya ("Maka kalau begitu negeri itu) yakni tanah suci tadi (diharamkan atas mereka) memasukinya (selama 40 tahun mereka akan bertualang tak tahu jalan) kebingungan (di negeri itu) menurut Ibnu Abbas luasnya sembilan farsakh persegi. (Maka janganlah kamu bersedih) berduka-cita (terhadap kaum yang fasik itu) menurut riwayat mereka memulai perjalanan di waktu malam dengan penuh kesungguhan ke arah yang dituju tetapi di waktu pagi mereka telah berada kembali di tempat semula. Demikian pula halnya perjalanan di waktu siang hingga akhirnya mereka binasa (mati") kecuali orang-orang yang di waktu itu usianya belum lagi mencapai 20 tahun. Ada yang mengatakan bahwa jumlah mereka enam ratus ribu orang dan di padang itulah, yakni yang disebut padang Tih, wafat Harun dan Musa. Hal itu menjadi rahmat bagi mereka berdua sebaliknya menjadi azab dan siksa bagi umat mereka. Setelah dekat kematiannya, Musa memohon kepada Allah agar didekatkan kepada tanah suci itu kira-kira dalam jarak sepelemparan batu, maka permohonan itu dikabulkannya sebagaimana tersebut dalam hadis. Setelah masa empat puluh tahun itu Allah mengangkat Yusya menjadi nabi dan memerintahkannya untuk memerangi orang-orang aniaya tadi. Maka berangkatlah ia dengan sisa-sisa Israel dan memerangi musuh yang ketika itu ialah hari Jumat. Menurut berita, matahari terhenti selama sesaat menunggu selesai mereka berperang. Diriwayatkan oleh Ahmad dalam musnadnya sebuah hadis bahwa matahari itu tidak pernah tertahan jalannya untuk kepentingan manusia kecuali bagi Yusya, yaitu di malam-malam perjalanannya menuju Baitulmakdis.

Topik