Ayat

Terjemahan Per Kata
وَلَتَجِدَنَّهُمۡ
dan sungguh kamu mendapati mereka
أَحۡرَصَ
sangat serakah
ٱلنَّاسِ
manusia
عَلَىٰ
atas
حَيَوٰةٖ
kehidupan
وَمِنَ
dan dari
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
أَشۡرَكُواْۚ
(mereka) musyrik
يَوَدُّ
menginginkan
أَحَدُهُمۡ
masing-masing mereka
لَوۡ
sekiranya
يُعَمَّرُ
diberi umur
أَلۡفَ
seribu
سَنَةٖ
tahun
وَمَا
dan tidak
هُوَ
dia
بِمُزَحۡزِحِهِۦ
dengan melepaskannya
مِنَ
dari
ٱلۡعَذَابِ
siksaan
أَن
bahwa
يُعَمَّرَۗ
dipanjangkan umur
وَٱللَّهُ
dan Allah
بَصِيرُۢ
Maha Melihat
بِمَا
terhadap apa
يَعۡمَلُونَ
mereka kerjakan
وَلَتَجِدَنَّهُمۡ
dan sungguh kamu mendapati mereka
أَحۡرَصَ
sangat serakah
ٱلنَّاسِ
manusia
عَلَىٰ
atas
حَيَوٰةٖ
kehidupan
وَمِنَ
dan dari
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
أَشۡرَكُواْۚ
(mereka) musyrik
يَوَدُّ
menginginkan
أَحَدُهُمۡ
masing-masing mereka
لَوۡ
sekiranya
يُعَمَّرُ
diberi umur
أَلۡفَ
seribu
سَنَةٖ
tahun
وَمَا
dan tidak
هُوَ
dia
بِمُزَحۡزِحِهِۦ
dengan melepaskannya
مِنَ
dari
ٱلۡعَذَابِ
siksaan
أَن
bahwa
يُعَمَّرَۗ
dipanjangkan umur
وَٱللَّهُ
dan Allah
بَصِيرُۢ
Maha Melihat
بِمَا
terhadap apa
يَعۡمَلُونَ
mereka kerjakan

Terjemahan

Engkau (Nabi Muhammad) sungguh-sungguh akan mendapati mereka (orang-orang Yahudi) sebagai manusia yang paling tamak akan kehidupan (dunia), bahkan (lebih tamak) daripada orang-orang musyrik. Tiap-tiap orang (dari) mereka ingin diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu tidak akan menjauhkan mereka dari azab. Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

Tafsir

(Dan demi sesungguhnya, akan kamu jumpai mereka itu) 'lam' menunjukkan sumpah (setamak-tamak manusia atas kehidupan dunia dan) lebih tamak lagi (dari orang-orang musyrik) yakni yang mengingkari hari berbangkit. Mereka tahu bahwa tempat kediaman mereka itu neraka; berbeda halnya dengan orang-orang musyrik yang mengingkari adanya hari akhirat itu. (Masing-masing mereka menginginkan) atau mengharapkan (agar diberi umur seribu tahun) 'lau' mashdariyah sama artinya dengan 'an' atau 'agar' dan dengan 'shilah-nya' ditakwilkan sebagai 'mashdar' atau 'kata benda', menjadi 'maf`ul bih' atau 'obyek penderita' dari 'yawaddu'. (Dan tidaklah dia) maksudnya masing-masing dari mereka (akan menjauhkannya) menyelamatkan dirinya (dari siksa) maksudnya neraka (karena ia diberi umur panjang itu). 'An' bersama shilahnya ini menjadi 'fa`il' atau 'pelaku' dari 'muzahzihihi'. (Dan Allah Maha Melihat akan apa yang mereka kerjakan) karena itu Allah akan membalasnya. Ada yang membaca dengan ya dan ada pula dengan ta. Ibnu Shuriya bertanya kepada Nabi ﷺ atau Umar, "Siapakah di antara malaikat yang menyampaikan wahyu?" Jawabnya, 'Jibril.' Kata Ibnu Shuriya, "Dia musuh kami yang selalu mendatangkan siksa atau kesengsaraan. Kalau saja Mikail, tentu kami akan beriman, karena dia yang membawa kemakmuran dan kedamaian." Lalu turunlah ayat berikutnya,.

Topik