Ayat

Terjemahan Per Kata
هَلۡ
apakah/tidakkah
يَنظُرُونَ
mereka menanti-nanti
إِلَّآ
kecuali/melainkan
أَن
bahwa
يَأۡتِيَهُمُ
datang kepada mereka
ٱللَّهُ
Allah
فِي
dalam
ظُلَلٖ
naungan
مِّنَ
dari
ٱلۡغَمَامِ
awan
وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ
dan Malaikat
وَقُضِيَ
dan telah diputuskan
ٱلۡأَمۡرُۚ
perkara
وَإِلَى
dan kepada
ٱللَّهِ
Allah
تُرۡجَعُ
dikembalikan
ٱلۡأُمُورُ
perkara
هَلۡ
apakah/tidakkah
يَنظُرُونَ
mereka menanti-nanti
إِلَّآ
kecuali/melainkan
أَن
bahwa
يَأۡتِيَهُمُ
datang kepada mereka
ٱللَّهُ
Allah
فِي
dalam
ظُلَلٖ
naungan
مِّنَ
dari
ٱلۡغَمَامِ
awan
وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ
dan Malaikat
وَقُضِيَ
dan telah diputuskan
ٱلۡأَمۡرُۚ
perkara
وَإِلَى
dan kepada
ٱللَّهِ
Allah
تُرۡجَعُ
dikembalikan
ٱلۡأُمُورُ
perkara

Terjemahan

Tidak ada yang mereka tunggu-tunggu (pada hari Kiamat), kecuali kedatangan Allah dalam naungan awan bersama malaikat (untuk melakukan perhitungan), sedangkan perkara (mereka) telah diputuskan. Kepada Allahlah segala perkara dikembalikan.

Tafsir

(Tiadalah), maksudnya tidaklah (yang mereka tunggu-tunggu) buat memasukinya secara keseluruhan itu (melainkan datangnya Allah kepada mereka) maksudnya siksa Allah seperti pada firman-Nya "atau datang amru rabbika artinya siksa Tuhanmu" (dalam naungan) 'zhulal' jamak dari 'zhillah', artinya naungan (awan dan malaikat dan diputuskanlah perkataan-Nya) hingga tamatlah riwayat mereka. (Dan kepada Allah dikembalikan segala urusan) ada yang menyatakan dalam bentuk pasif, ada pula aktif, yakni di akhirat untuk menerima pembalasan dari-Nya.

Topik