Ayat

Terjemahan Per Kata
ٱسۡتَغۡفِرۡ
mohonkan ampun
لَهُمۡ
bagi mereka
أَوۡ
atau
لَا
tidak
تَسۡتَغۡفِرۡ
kamu mohonkan ampunan
لَهُمۡ
bagi mereka
إِن
jika/kendatipun
تَسۡتَغۡفِرۡ
kamu mohonkan ampunan
لَهُمۡ
bagi mereka
سَبۡعِينَ
tujuh puluh
مَرَّةٗ
kali
فَلَن
maka tidak
يَغۡفِرَ
memberi ampun
ٱللَّهُ
Allah
لَهُمۡۚ
bagi mereka
ذَٰلِكَ
demikian itu
بِأَنَّهُمۡ
karena sesungguhnya mereka
كَفَرُواْ
kafir/ingkar
بِٱللَّهِ
kepada Allah
وَرَسُولِهِۦۗ
dan RasulNya
وَٱللَّهُ
dan Allah
لَا
tidak
يَهۡدِي
memberi petunjuk
ٱلۡقَوۡمَ
kaum
ٱلۡفَٰسِقِينَ
orang-orang yang fasik
ٱسۡتَغۡفِرۡ
mohonkan ampun
لَهُمۡ
bagi mereka
أَوۡ
atau
لَا
tidak
تَسۡتَغۡفِرۡ
kamu mohonkan ampunan
لَهُمۡ
bagi mereka
إِن
jika/kendatipun
تَسۡتَغۡفِرۡ
kamu mohonkan ampunan
لَهُمۡ
bagi mereka
سَبۡعِينَ
tujuh puluh
مَرَّةٗ
kali
فَلَن
maka tidak
يَغۡفِرَ
memberi ampun
ٱللَّهُ
Allah
لَهُمۡۚ
bagi mereka
ذَٰلِكَ
demikian itu
بِأَنَّهُمۡ
karena sesungguhnya mereka
كَفَرُواْ
kafir/ingkar
بِٱللَّهِ
kepada Allah
وَرَسُولِهِۦۗ
dan RasulNya
وَٱللَّهُ
dan Allah
لَا
tidak
يَهۡدِي
memberi petunjuk
ٱلۡقَوۡمَ
kaum
ٱلۡفَٰسِقِينَ
orang-orang yang fasik

Terjemahan

(Sama saja) engkau (Nabi Muhammad) memohonkan ampunan bagi mereka atau tidak memohonkan ampunan bagi mereka. Walaupun engkau memohonkan ampunan bagi mereka tujuh puluh kali, Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka. Demikian itu karena mereka kufur kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah tidak akan memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.

Tafsir

(Kamu memohonkan ampun) hai Muhammad (bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka adalah sama saja) ayat ini mengandung pengertian takhyir, yakni boleh memilih memintakan ampun atau tidak. Sehubungan dengan hal ini Rasulullah ﷺ telah bersabda, "Sesungguhnya aku disuruh memilih, maka aku memilih memintakan ampun." (H.R. Bukhari) (Kendatipun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, namun Allah sekali-kali tidak akan memberi ampun kepada mereka). Menurut suatu pendapat pengertian tujuh puluh kali ini merupakan ungkapan mubalaghah yang menunjukkan banyaknya istigfar (memohonkan ampun). Di dalam kitab sahih Bukhari telah diketengahkan sebuah hadis mengenai hal ini yaitu, "Seandainya aku mengetahui, bahwa jika permohonan ampunku diterima bila dibacakan lebih daripada tujuh puluh kali, maka niscaya aku akan menambahkannya." (H.R. Bukhari). Dalam pendapat yang lain dikatakan, bahwa pengertian yang dimaksud ialah bilangan tertentu, yaitu tujuh puluh itu sendiri. Hal ini pun berlandaskan pada hadis Nabi ﷺ pula, yaitu, "Aku akan membacakannya lebih dari tujuh puluh kali." Kemudian Allah ﷻ menjelaskan kepada Nabi-Nya tentang pemutusan ampunan, yaitu melalui firman-Nya, "Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak kamu mintakan ampunan. Niscaya Allah sekali-kali tidak akan mengampuni mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik." (Q.S. Al-Munafiqun 6). (Yang demikian itu adalah karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik).

Topik