Ayat

Terjemahan Per Kata
وَبَيۡنَهُمَا
dan diantara keduanya
حِجَابٞۚ
dinding/batas
وَعَلَى
dan diatas
ٱلۡأَعۡرَافِ
A'raf
رِجَالٞ
beberapa orang laki-laki
يَعۡرِفُونَ
mereka mengenal
كُلَّۢا
masing-masing
بِسِيمَىٰهُمۡۚ
dengan tanda-tanda mereka
وَنَادَوۡاْ
dan mereka menyeru
أَصۡحَٰبَ
penghuni
ٱلۡجَنَّةِ
surga
أَن
bahwa
سَلَٰمٌ
sejahtera
عَلَيۡكُمۡۚ
atas kalian
لَمۡ
belum
يَدۡخُلُوهَا
mereka memasukinya
وَهُمۡ
dan mereka
يَطۡمَعُونَ
mereka mengharapkan
وَبَيۡنَهُمَا
dan diantara keduanya
حِجَابٞۚ
dinding/batas
وَعَلَى
dan diatas
ٱلۡأَعۡرَافِ
A'raf
رِجَالٞ
beberapa orang laki-laki
يَعۡرِفُونَ
mereka mengenal
كُلَّۢا
masing-masing
بِسِيمَىٰهُمۡۚ
dengan tanda-tanda mereka
وَنَادَوۡاْ
dan mereka menyeru
أَصۡحَٰبَ
penghuni
ٱلۡجَنَّةِ
surga
أَن
bahwa
سَلَٰمٌ
sejahtera
عَلَيۡكُمۡۚ
atas kalian
لَمۡ
belum
يَدۡخُلُوهَا
mereka memasukinya
وَهُمۡ
dan mereka
يَطۡمَعُونَ
mereka mengharapkan

Terjemahan

Di antara keduanya (para penghuni surga dan neraka) ada batas pemisah dan di atas tempat yang tertinggi (al-a‘rāf) ada orang-orang yang saling mengenal dengan tandanya masing-masing. Mereka menyeru para penghuni surga, “Salāmun ‘alaikum (semoga keselamatan tercurah kepadamu).” Mereka belum dapat memasukinya, padahal mereka sangat ingin (memasukinya).

Tafsir

(Dan di antara keduanya) yaitu antara para penghuni surga dan para penghuni neraka (ada batas) penghalang; menurut suatu pendapat batas itu berupa tembok vang diberi nama Al-A'raaf (di atas Al-A`raaf itu) yakni nama tembok surga (ada orang-orang) yang amat tampan dan amat buruk rupanya, rupa mereka sama, artinya yang cantik sama cantiknya dan yang buruk sama pula buruknya, sebagaimana yang dijelaskan oleh hadis (yang mengenal masing-masing dari kedua golongan itu) penduduk surga dan neraka (dengan tanda-tanda mereka) ciri-ciri khas mereka, yakni berbadan putih bagi orang-orang yang beriman dan berbadan hitam bagi orang-orang kafir, oleh sebab orang-orang yang di atas Al-A`raaf itu dapat langsung melihat kedua golongan itu mengingat mereka berada di tempat yang tinggi. (Dan mereka menyeru penduduk surga, 'Mudah-mudahan Allah melimpahkan kesejahteraan atas kamu.') Allah ﷻ berfirman, ('Mereka belum lagi memasukinya) yakni para penghuni Al-A'raaf itu ke surga (sedangkan mereka ingin segera')" memasukinya. Hasan mengatakan, "Mereka tidak terdorong oleh rasa keinginan yang sangat melainkan karena memang Allah telah menghendakinya untuk mereka." Dan Imam Hakim telah meriwayatkan dari Hudzaifah yang telah mengatakan, "Tatkala calon penghuni surga itu dalam keadaan demikian berada di Al-A'raaf, kemudian Tuhanmu muncul di hadapan mereka seraya berfirman, 'Masuklah kamu sekalian ke dalam surga, sesungguhnya Aku telah mengampuni kamu.'".

Topik