Ayat

Terjemahan Per Kata
وَٱعۡبُدُواْ
dan sembahlah
ٱللَّهَ
Allah
وَلَا
dan janganlah
تُشۡرِكُواْ
kamu mempersekutukan
بِهِۦ
denganNya
شَيۡـٔٗاۖ
sesuatu
وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ
dan kepada kedua orang tua
إِحۡسَٰنٗا
(berbuat) baik
وَبِذِي
dan (dengan/terhadap)yang dimiliki
ٱلۡقُرۡبَىٰ
kerabat dekat
وَٱلۡيَتَٰمَىٰ
dan anak-anak yatim
وَٱلۡمَسَٰكِينِ
dan orang-orang miskin
وَٱلۡجَارِ
dan tetangga
ذِي
yang memiliki
ٱلۡقُرۡبَىٰ
dekat
وَٱلۡجَارِ
dan tetangga
ٱلۡجُنُبِ
yang jauh
وَٱلصَّاحِبِ
dan teman
بِٱلۡجَنۢبِ
sejawat
وَٱبۡنِ
dan ibnu (orang)
ٱلسَّبِيلِ
sabil (dalam perjalanan)
وَمَا
dan apa yang
مَلَكَتۡ
kamu miliki
أَيۡمَٰنُكُمۡۗ
budak-budakmu
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
لَا
tidak
يُحِبُّ
menyukai
مَن
orang-orang
كَانَ
adalah
مُخۡتَالٗا
sombong
فَخُورًا
membanggakan diri
وَٱعۡبُدُواْ
dan sembahlah
ٱللَّهَ
Allah
وَلَا
dan janganlah
تُشۡرِكُواْ
kamu mempersekutukan
بِهِۦ
denganNya
شَيۡـٔٗاۖ
sesuatu
وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ
dan kepada kedua orang tua
إِحۡسَٰنٗا
(berbuat) baik
وَبِذِي
dan (dengan/terhadap)yang dimiliki
ٱلۡقُرۡبَىٰ
kerabat dekat
وَٱلۡيَتَٰمَىٰ
dan anak-anak yatim
وَٱلۡمَسَٰكِينِ
dan orang-orang miskin
وَٱلۡجَارِ
dan tetangga
ذِي
yang memiliki
ٱلۡقُرۡبَىٰ
dekat
وَٱلۡجَارِ
dan tetangga
ٱلۡجُنُبِ
yang jauh
وَٱلصَّاحِبِ
dan teman
بِٱلۡجَنۢبِ
sejawat
وَٱبۡنِ
dan ibnu (orang)
ٱلسَّبِيلِ
sabil (dalam perjalanan)
وَمَا
dan apa yang
مَلَكَتۡ
kamu miliki
أَيۡمَٰنُكُمۡۗ
budak-budakmu
إِنَّ
sesungguhnya
ٱللَّهَ
Allah
لَا
tidak
يُحِبُّ
menyukai
مَن
orang-orang
كَانَ
adalah
مُخۡتَالٗا
sombong
فَخُورًا
membanggakan diri

Terjemahan

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak ya tim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnusabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri.

Tafsir

(Sembahlah olehmu Allah) dengan mengesakan-Nya (dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan suatu pun juga.) (Dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak) dengan berbakti dan bersikap lemah lembut (kepada karib kerabat) atau kaum keluarga (anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang karib) artinya yang dekat kepadamu dalam bertetangga atau dalam pertalian darah (dan kepada tetangga yang jauh) artinya yang jauh daripadamu dalam kehidupan bertetangga atau dalam pertalian darah (dan teman sejawat) teman seperjalanan atau satu profesi bahkan ada pula yang mengatakan istri (ibnu sabil) yaitu yang kehabisan biaya dalam perjalanannya (dan apa-apa yang kamu miliki) di antara hamba sahaya. (Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong) atau takabur (membanggakan diri) terhadap manusia dengan kekayaannya.

Topik