Ayat

Terjemahan Per Kata
وَمَا
dan tidak
كَانَ
adalah
لِمُؤۡمِنٖ
bagi laki-laki mukmin
وَلَا
dan tidak
مُؤۡمِنَةٍ
perempuan mukmin
إِذَا
apabila
قَضَى
telah menetapkan
ٱللَّهُ
Allah
وَرَسُولُهُۥٓ
dan rasul-Nya
أَمۡرًا
perkara
أَن
bahwa
يَكُونَ
adalah mereka
لَهُمُ
bagi mereka
ٱلۡخِيَرَةُ
pilihan
مِنۡ
dari
أَمۡرِهِمۡۗ
perkara mereka
وَمَن
dan barang siapa
يَعۡصِ
mendurhakai
ٱللَّهَ
Allah
وَرَسُولَهُۥ
dan rasul-Nya
فَقَدۡ
maka sungguh
ضَلَّ
ia telah sesat
ضَلَٰلٗا
kesesatan
مُّبِينٗا
yang nyata
وَمَا
dan tidak
كَانَ
adalah
لِمُؤۡمِنٖ
bagi laki-laki mukmin
وَلَا
dan tidak
مُؤۡمِنَةٍ
perempuan mukmin
إِذَا
apabila
قَضَى
telah menetapkan
ٱللَّهُ
Allah
وَرَسُولُهُۥٓ
dan rasul-Nya
أَمۡرًا
perkara
أَن
bahwa
يَكُونَ
adalah mereka
لَهُمُ
bagi mereka
ٱلۡخِيَرَةُ
pilihan
مِنۡ
dari
أَمۡرِهِمۡۗ
perkara mereka
وَمَن
dan barang siapa
يَعۡصِ
mendurhakai
ٱللَّهَ
Allah
وَرَسُولَهُۥ
dan rasul-Nya
فَقَدۡ
maka sungguh
ضَلَّ
ia telah sesat
ضَلَٰلٗا
kesesatan
مُّبِينٗا
yang nyata

Terjemahan

Tidaklah pantas bagi mukmin dan mukminat, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketentuan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, sungguh dia telah tersesat dengan kesesatan yang nyata.

Tafsir

(Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang Mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang Mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada) Yakuuna dapat dibaca Takuuna (bagi mereka pilihan yang lain) (tentang urusan mereka) yang berbeda dengan apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abdullah bin Jahsy beserta saudara perempuannya yang bernama Zainab; Nabi ﷺ melamarnya untuk dikawinkan kepada Zaid bin Haritsah, lalu keduanya tidak menyukai hal tersebut ketika keduanya mengetahui bahwa Nabi melamar saudara perempuannya bukanlah untuk dirinya sendiri, melainkan untuk anak angkatnya yaitu Zaid bin Haritsah. Akan tetapi setelah turun ayat ini keduanya menjadi rela. (Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah sesat, sesat yang nyata) nyata sesatnya. Kemudian Nabi mengawinkan Zainab binti Jahsy dengan Zaid. Akan tetapi sesudah beberapa waktu dalam diri Zaid timbul rasa tidak senang terhadap istrinya itu, lalu ia berkata kepada Nabi ﷺ bahwa ia bermaksud untuk menalaknya. Maka Nabi ﷺ menjawab, "Peganglah istrimu itu di dalam pemeliharaanmu" sebagaimana yang disitir oleh firman selanjutnya.

Topik