Ayat

Terjemahan Per Kata
مَّا
tidak
جَعَلَ
menjadikan
ٱللَّهُ
Allah
لِرَجُلٖ
bagi seorang laki-laki
مِّن
dari
قَلۡبَيۡنِ
dua hati
فِي
dalam
جَوۡفِهِۦۚ
lambungnya
وَمَا
dan tidak
جَعَلَ
Dia menjadikan
أَزۡوَٰجَكُمُ
isteri-isterimu
ٱلَّٰٓـِٔي
yang
تُظَٰهِرُونَ
kamu nyatakan
مِنۡهُنَّ
dari pada mereka
أُمَّهَٰتِكُمۡۚ
ibu-ibu kamu
وَمَا
dan tidak
جَعَلَ
Dia menjadikan
أَدۡعِيَآءَكُمۡ
anak angkatmu
أَبۡنَآءَكُمۡۚ
anak-anak laki-laki kalian
ذَٰلِكُمۡ
demikian itu
قَوۡلُكُم
perkataanmu
بِأَفۡوَٰهِكُمۡۖ
dengan mulutmu
وَٱللَّهُ
dan Allah
يَقُولُ
mengatakan
ٱلۡحَقَّ
benar
وَهُوَ
dan Dia
يَهۡدِي
memberi petunjuk
ٱلسَّبِيلَ
jalan
مَّا
tidak
جَعَلَ
menjadikan
ٱللَّهُ
Allah
لِرَجُلٖ
bagi seorang laki-laki
مِّن
dari
قَلۡبَيۡنِ
dua hati
فِي
dalam
جَوۡفِهِۦۚ
lambungnya
وَمَا
dan tidak
جَعَلَ
Dia menjadikan
أَزۡوَٰجَكُمُ
isteri-isterimu
ٱلَّٰٓـِٔي
yang
تُظَٰهِرُونَ
kamu nyatakan
مِنۡهُنَّ
dari pada mereka
أُمَّهَٰتِكُمۡۚ
ibu-ibu kamu
وَمَا
dan tidak
جَعَلَ
Dia menjadikan
أَدۡعِيَآءَكُمۡ
anak angkatmu
أَبۡنَآءَكُمۡۚ
anak-anak laki-laki kalian
ذَٰلِكُمۡ
demikian itu
قَوۡلُكُم
perkataanmu
بِأَفۡوَٰهِكُمۡۖ
dengan mulutmu
وَٱللَّهُ
dan Allah
يَقُولُ
mengatakan
ٱلۡحَقَّ
benar
وَهُوَ
dan Dia
يَهۡدِي
memberi petunjuk
ٱلسَّبِيلَ
jalan

Terjemahan

Allah tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya, Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zihar itu sebagai ibumu, dan Dia pun tidak menjadikan anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataan di mulutmu saja. Allah mengatakan sesuatu yang hak dan Dia menunjukkan jalan (yang benar).

Tafsir

(Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya) firman ini sebagai sanggahan terhadap sebagian orang-orang kafir yang mengatakan, bahwa dia memiliki dua hati; yang masing-masingnya mempunyai kesadaran yang lebih utama daripada kesadaran yang dimiliki oleh Muhammad (dan Dia tidak menjadikan istri-istri kalian yang) lafal allaa-iy dapat pula dibaca allaa-i (kalian zihari) dapat dibaca tuzhhiruuna dan tuzhaahiruuna (mereka itu) misalnya seseorang berkata kepada istrinya, "Menurutku kamu bagaikan punggung ibuku," (sebagai ibu kalian) yakni mereka diharamkan oleh kalian seperti terhadap ibu kalian sendiri, hal ini di zaman jahiliah dianggap sebagai talak. Zihar hanya mewajibkan membayar kifarat dengan persyaratannya yang akan disebutkan di dalam surah Al-Mujadilah (dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkat kalian) lafal ad'iyaa adalah bentuk jamak dari lafal da'iyyun, artinya adalah anak angkat (sebagai anak kandung kalian sendiri) yakni anak yang sesungguhnya bagi kalian. (Yang demikian itu hanyalah perkataan kalian di mulut kalian saja.) Sewaktu Nabi ﷺ menikahi Zainab binti Jahsy yang dahulunya adalah bekas istri Zaid bin Haritsah, anak angkat Nabi ﷺ, orang-orang Yahudi dan munafik mengatakan, "Muhammad telah mengawini bekas istri anaknya sendiri." Maka Allah ﷻ mendustakan mereka. (Dan Allah mengatakan yang sebenarnya) (dan Dia menunjukkan jalan) yang benar.

Topik