Ayat

Terjemahan Per Kata
أَوۡ
atau
كَصَيِّبٖ
seperti hujan lebat
مِّنَ
dari
ٱلسَّمَآءِ
langit
فِيهِ
didalamnya
ظُلُمَٰتٞ
gelap gulita
وَرَعۡدٞ
dan guruh
وَبَرۡقٞ
dan kilat
يَجۡعَلُونَ
mereka menyumbat
أَصَٰبِعَهُمۡ
jari-jari mereka
فِيٓ
dalam
ءَاذَانِهِم
telinga mereka
مِّنَ
dari
ٱلصَّوَٰعِقِ
petir
حَذَرَ
takut
ٱلۡمَوۡتِۚ
mati
وَٱللَّهُ
dan Allah
مُحِيطُۢ
meliputi
بِٱلۡكَٰفِرِينَ
terhadap orang-orang kafir
أَوۡ
atau
كَصَيِّبٖ
seperti hujan lebat
مِّنَ
dari
ٱلسَّمَآءِ
langit
فِيهِ
didalamnya
ظُلُمَٰتٞ
gelap gulita
وَرَعۡدٞ
dan guruh
وَبَرۡقٞ
dan kilat
يَجۡعَلُونَ
mereka menyumbat
أَصَٰبِعَهُمۡ
jari-jari mereka
فِيٓ
dalam
ءَاذَانِهِم
telinga mereka
مِّنَ
dari
ٱلصَّوَٰعِقِ
petir
حَذَرَ
takut
ٱلۡمَوۡتِۚ
mati
وَٱللَّهُ
dan Allah
مُحِيطُۢ
meliputi
بِٱلۡكَٰفِرِينَ
terhadap orang-orang kafir

Terjemahan

Atau, seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit yang disertai berbagai kegelapan, petir, dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya (untuk menghindari) suara petir itu karena takut mati. Allah meliputi orang-orang yang kafir.

Tafsir

(Atau) perumpamaan mereka itu, (seperti hujan lebat) maksudnya seperti orang-orang yang ditimpa hujan lebat; asal kata shayyibin dari shaaba-yashuubu, artinya turun (dari langit) maksudnya dari awan (padanya) yakni pada awan itu (kegelapan) yang tebal, (dan guruh) maksudnya malaikat yang mengurusnya. Ada pula yang mengatakan suara dari malaikat itu, (dan kilat) yakni kilatan suara yang dikeluarkannya untuk menghardik, (mereka menaruh) maksudnya orang-orang yang ditimpa hujan lebat tadi (jari-jemari mereka) maksudnya dengan ujung jari, (pada telinga mereka, dari) maksudnya disebabkan (bunyi petir) yang amat keras itu supaya tidak kedengaran karena (takut mati) bila mendengarnya. Demikianlah orang-orang tadi, jika diturunkan kepada mereka Al-Qur'an disebutkan kekafiran yang diserupakan dengan gelap gulita, ancaman yang dibandingkan dengan guruh serta keterangan-keterangan nyata yang disamakan dengan kilat, mereka menyumbat anak-anak telinga mereka agar tidak mendengarnya, karena takut akan terpengaruh lalu cenderung kepada keimanan yang akan menyebabkan mereka meninggalkan agama mereka, yang bagi mereka sama artinya dengan kematian. (Dan Allah meliputi orang-orang kafir) baik dengan ilmu maupun dengan kekuasaan-Nya hingga tidak sesuatu pun yang luput dari-Nya.

Topik