Ayat

Terjemahan Per Kata
إِذۡ
ketika
يُوحِي
mewahyukan
رَبُّكَ
Tuhanmu
إِلَى
kepada
ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ
Malaikat
أَنِّي
sesungguhnya Aku
مَعَكُمۡ
bersama kamu
فَثَبِّتُواْ
maka teguhkanlah
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُواْۚ
beriman
سَأُلۡقِي
kelak akan Aku jatuhkan
فِي
dalam
قُلُوبِ
hati
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
كَفَرُواْ
kafir/ingkar
ٱلرُّعۡبَ
rasa ketakutan
فَٱضۡرِبُواْ
maka pukullah/penggallah
فَوۡقَ
diatas
ٱلۡأَعۡنَاقِ
leher/tengkuk
وَٱضۡرِبُواْ
dan pukullah/potonglah
مِنۡهُمۡ
dari mereka
كُلَّ
tiap-tiap
بَنَانٖ
ujung jari
إِذۡ
ketika
يُوحِي
mewahyukan
رَبُّكَ
Tuhanmu
إِلَى
kepada
ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ
Malaikat
أَنِّي
sesungguhnya Aku
مَعَكُمۡ
bersama kamu
فَثَبِّتُواْ
maka teguhkanlah
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُواْۚ
beriman
سَأُلۡقِي
kelak akan Aku jatuhkan
فِي
dalam
قُلُوبِ
hati
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
كَفَرُواْ
kafir/ingkar
ٱلرُّعۡبَ
rasa ketakutan
فَٱضۡرِبُواْ
maka pukullah/penggallah
فَوۡقَ
diatas
ٱلۡأَعۡنَاقِ
leher/tengkuk
وَٱضۡرِبُواْ
dan pukullah/potonglah
مِنۡهُمۡ
dari mereka
كُلَّ
tiap-tiap
بَنَانٖ
ujung jari

Terjemahan

(Ingatlah) ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku bersamamu. Maka, teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang beriman. Kelak Aku akan menimpakan rasa takut ke dalam hati orang-orang yang kufur. Maka, tebaslah bagian atas leher mereka dan potonglah tiap-tiap ujung jari mereka.

Tafsir

(Ingatlah ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat) yang diperbantukan kepada kaum Muslimin ("Sesungguhnya Aku) bahwasanya Aku (bersama kamu) memberikan pertolongan dan bantuan (maka teguhkanlah pendirian orang-orang yang telah beriman) dengan memberikan pertolongan kepada mereka dan mengabarkan berita gembira. (Kelak Aku akan timpakan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir) ketakutan yang sangat (maka penggallah leher mereka) kepala mereka (dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka) ujung-ujung jari tangan dan kaki. Dikatakan bahwa dalam perang itu jika seseorang muslim hendak memukul kepala si kafir tiba-tiba kepala itu sudah jatuh menggelinding sendiri sebelum pedangnya sampai kepadanya. Dan Rasulullah ﷺ melempar mereka dengan segenggam batu kerikil, maka tidak ada seorang musyrik pun yang luput matanya dari lemparan batu kerikil itu, akhirnya mereka kalah.

Topik

×
×