Ayat

Terjemahan Per Kata
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُواْ
beriman
قُوٓاْ
peliharalah
أَنفُسَكُمۡ
diri kalian sendiri
وَأَهۡلِيكُمۡ
dan keluargamu
نَارٗا
api/neraka
وَقُودُهَا
dan bahan bakarnya
ٱلنَّاسُ
manusia
وَٱلۡحِجَارَةُ
dan batu-batu
عَلَيۡهَا
atasnya
مَلَٰٓئِكَةٌ
malaikat
غِلَاظٞ
yang kasar
شِدَادٞ
yang keras
لَّا
tidak
يَعۡصُونَ
mereka mendurhakai
ٱللَّهَ
Allah
مَآ
apa
أَمَرَهُمۡ
diperintahkanNya kepada mereka
وَيَفۡعَلُونَ
dan mereka mengerjakan
مَا
apa
يُؤۡمَرُونَ
mereka diperintahkan
يَٰٓأَيُّهَا
wahai
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
ءَامَنُواْ
beriman
قُوٓاْ
peliharalah
أَنفُسَكُمۡ
diri kalian sendiri
وَأَهۡلِيكُمۡ
dan keluargamu
نَارٗا
api/neraka
وَقُودُهَا
dan bahan bakarnya
ٱلنَّاسُ
manusia
وَٱلۡحِجَارَةُ
dan batu-batu
عَلَيۡهَا
atasnya
مَلَٰٓئِكَةٌ
malaikat
غِلَاظٞ
yang kasar
شِدَادٞ
yang keras
لَّا
tidak
يَعۡصُونَ
mereka mendurhakai
ٱللَّهَ
Allah
مَآ
apa
أَمَرَهُمۡ
diperintahkanNya kepada mereka
وَيَفۡعَلُونَ
dan mereka mengerjakan
مَا
apa
يُؤۡمَرُونَ
mereka diperintahkan

Terjemahan

Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Tafsir

(Hai orang-orang yang beriman! Peliharalah diri kalian dan keluarga kalian) dengan mengarahkan mereka kepada jalan ketaatan kepada Allah (dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia) orang-orang kafir (dan batu) seperti berhala-berhala yang mereka sembah adalah sebagian dari bahan bakar neraka itu. Atau dengan kata lain api neraka itu sangat panas, sehingga hal-hal tersebut dapat terbakar. Berbeda halnya dengan api di dunia, karena api di dunia dinyalakan dengan kayu dan lain-lainnya (penjaganya malaikat-malaikat) yakni, juru kunci neraka itu adalah malaikat-malaikat yang jumlahnya ada sembilan belas malaikat, sebagaimana yang akan diterangkan nanti dalam surat Al-Muddatstsir (yang kasar) lafal ghilaazhun ini diambil dari asal kata ghilazhul qalbi, yakni kasar hatinya (yang keras) sangat keras hantamannya (mereka tidak pernah mendurhakai Allah terhadap apa yang telah diperintahkan-Nya kepada mereka) lafal maa amarahum berkedudukan sebagai badal dari lafal Allah. Atau dengan kata lain, malaikat-malaikat penjaga neraka itu tidak pernah mendurhakai perintah Allah (dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan) lafaz ayat ini berkedudukan menjadi badal dari lafal yang sebelumnya. Dalam ayat ini terkandung ancaman bagi orang-orang mukmin supaya jangan murtad; dan juga ayat ini merupakan ancaman pula bagi orang-orang munafik yaitu, mereka yang mengaku beriman dengan lisannya tetapi hati mereka masih tetap kafir.

Topik

×
×