Ad
Ad

Ayat

Terjemahan Per Kata
قُلۡ
katakanlah
هَلۡ
apakah
أُنَبِّئُكُم
aku memberitahukan kepadamu
بِشَرّٖ
dengan yang lebih buruk
مِّن
dari
ذَٰلِكَ
demikian/itu
مَثُوبَةً
pembalasan
عِندَ
di sisi
ٱللَّهِۚ
Allah
مَن
orang
لَّعَنَهُ
mengutukinya
ٱللَّهُ
Allah
وَغَضِبَ
dan memurkai
عَلَيۡهِ
atasnya
وَجَعَلَ
dan Dia menjadikan
مِنۡهُمُ
diantara mereka
ٱلۡقِرَدَةَ
kera
وَٱلۡخَنَازِيرَ
dan babi
وَعَبَدَ
dan penyembah
ٱلطَّـٰغُوتَۚ
Thagut
أُوْلَٰٓئِكَ
mereka itu
شَرّٞ
lebih buruk
مَّكَانٗا
tempat
وَأَضَلُّ
dan lebih tersesat
عَن
dari
سَوَآءِ
lurus
ٱلسَّبِيلِ
jalan
قُلۡ
katakanlah
هَلۡ
apakah
أُنَبِّئُكُم
aku memberitahukan kepadamu
بِشَرّٖ
dengan yang lebih buruk
مِّن
dari
ذَٰلِكَ
demikian/itu
مَثُوبَةً
pembalasan
عِندَ
di sisi
ٱللَّهِۚ
Allah
مَن
orang
لَّعَنَهُ
mengutukinya
ٱللَّهُ
Allah
وَغَضِبَ
dan memurkai
عَلَيۡهِ
atasnya
وَجَعَلَ
dan Dia menjadikan
مِنۡهُمُ
diantara mereka
ٱلۡقِرَدَةَ
kera
وَٱلۡخَنَازِيرَ
dan babi
وَعَبَدَ
dan penyembah
ٱلطَّـٰغُوتَۚ
Thagut
أُوْلَٰٓئِكَ
mereka itu
شَرّٞ
lebih buruk
مَّكَانٗا
tempat
وَأَضَلُّ
dan lebih tersesat
عَن
dari
سَوَآءِ
lurus
ٱلسَّبِيلِ
jalan

Terjemahan

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang sesuatu yang lebih buruk pembalasannya daripada itu di sisi Allah? (Yaitu balasan) orang yang dilaknat dan dimurkai Allah (yang) di antara mereka Dia jadikan kera dan babi. (Di antara mereka ada pula yang) menyembah Tagut.” Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.
Ad

Tafsir

(Katakanlah, "Apakah akan kukabarkan kepadamu) kuberitakan (orang-orang yang lebih buruk) lagi daripada warga (demikian) yang kamu salahkan itu (mengenai pembalasannya) asal artinya ialah pahalanya (di sisi Allah) yaitu (orang yang dikutuk oleh Allah) artinya dijauhkan dari rahmat-Nya (dan dimurkai-Nya serta di antara mereka ada yang dijadikan-Nya kera dan babi) dengan merubah bentuknya (dan) orang (yang menyembah tagut) yakni setan dengan jalan menaatinya. Pada minhum ditekankan arti man pada lafal sebelumnya yang dimaksud ialah orang-orang Yahudi. Menurut satu qiraat dibaca `abuda dengan diidhafatkan kepada yang sesudahnya sebagai isim jamak dari `abd dan dinashabkan karena ma`thuf kepada qiradah. (Mereka itu lebih buruk tempatnya) karena mereka menempati neraka berfungsi sebagai tamyiz (dan lebih tersesat lagi dari jalan yang lurus) dari jalan yang benar. Sawaa` arti asalnya ialah pertengahan. Disebutkan buruk dan lebih tersesat untuk mengimbangi ucapan mereka, 'Sepengetahuan kami tak ada agama yang lebih buruk dari agamamu.'".
Ad

Topik

×
Iklan
×
Iklan