Ayat

Terjemahan Per Kata
فَإِذَا
maka apabila
مَسَّ
menimpa
ٱلۡإِنسَٰنَ
manusia
ضُرّٞ
bahaya
دَعَانَا
dia menyeru Kami
ثُمَّ
kemudian
إِذَا
apabila
خَوَّلۡنَٰهُ
Kami berikan kepadanya
نِعۡمَةٗ
kenikmatan
مِّنَّا
dari Kami
قَالَ
dia berkata
إِنَّمَآ
sesungguhnya hanyalah
أُوتِيتُهُۥ
aku diberinya/nikmat
عَلَىٰ
atas/karena
عِلۡمِۚ
ilmu
بَلۡ
bahkan/sebenarnya
هِيَ
ia/itu
فِتۡنَةٞ
fitnah/ujian
وَلَٰكِنَّ
tetapi
أَكۡثَرَهُمۡ
kebanyakan mereka
لَا
tidak
يَعۡلَمُونَ
mereka mengetahui
فَإِذَا
maka apabila
مَسَّ
menimpa
ٱلۡإِنسَٰنَ
manusia
ضُرّٞ
bahaya
دَعَانَا
dia menyeru Kami
ثُمَّ
kemudian
إِذَا
apabila
خَوَّلۡنَٰهُ
Kami berikan kepadanya
نِعۡمَةٗ
kenikmatan
مِّنَّا
dari Kami
قَالَ
dia berkata
إِنَّمَآ
sesungguhnya hanyalah
أُوتِيتُهُۥ
aku diberinya/nikmat
عَلَىٰ
atas/karena
عِلۡمِۚ
ilmu
بَلۡ
bahkan/sebenarnya
هِيَ
ia/itu
فِتۡنَةٞ
fitnah/ujian
وَلَٰكِنَّ
tetapi
أَكۡثَرَهُمۡ
kebanyakan mereka
لَا
tidak
يَعۡلَمُونَ
mereka mengetahui

Terjemahan

Apabila ditimpa bencana, manusia menyeru Kami. Kemudian, apabila Kami memberikan nikmat sebagai anugerah Kami kepadanya, dia berkata, “Sesungguhnya aku diberikan (nikmat) itu hanyalah karena kepintaranku.” Sebenarnya, itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui(-nya).

Tafsir

(Maka apabila manusia ditimpa) yang dimaksud adalah jenis manusia (bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya) Kami anugerahkan kepadanya (nikmat) yakni pemberian nikmat (dari Kami ia berkata, "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah atas sepengetahuan) dari Allah bahwasanya aku adalah orang yang pantas untuk mendapatkannya." Atau dengan kata lain, karena kepintaranku. (Sebenarnya itu) maksudnya, ucapan itu (adalah ujian) cobaan yang ditimpakan kepada seorang hamba (tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui) bahwasanya pemberian nikmat itu merupakan Istidraj dan ujian baginya.

Topik

×
×