Ayat

Terjemahan Per Kata
ثُمَّ
kemudian
كَانَ
adalah
عَٰقِبَةَ
akibat
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
أَسَٰٓـُٔواْ
(mereka) berbuat kejahatan
ٱلسُّوٓأَىٰٓ
kejahatan (lebih buruk)
أَن
karena
كَذَّبُواْ
mereka mendustakan
بِـَٔايَٰتِ
dengan ayat-ayat
ٱللَّهِ
Allah
وَكَانُواْ
dan adalah mereka
بِهَا
dengannya/padanya
يَسۡتَهۡزِءُونَ
mereka memperolok-olok
ثُمَّ
kemudian
كَانَ
adalah
عَٰقِبَةَ
akibat
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
أَسَٰٓـُٔواْ
(mereka) berbuat kejahatan
ٱلسُّوٓأَىٰٓ
kejahatan (lebih buruk)
أَن
karena
كَذَّبُواْ
mereka mendustakan
بِـَٔايَٰتِ
dengan ayat-ayat
ٱللَّهِ
Allah
وَكَانُواْ
dan adalah mereka
بِهَا
dengannya/padanya
يَسۡتَهۡزِءُونَ
mereka memperolok-olok

Terjemahan

Kemudian, kesudahan orang-orang yang berbuat jahat adalah (balasan) yang paling buruk karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan selalu memperolok-olokkannya.

Tafsir

(Kemudian akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah azab yang lebih buruk) lafal as-suu-a adalah bentuk muannats dari lafal al-aswa' artinya yang paling buruk, berkedudukan sebagai khabar dari lafal kaana bila lafal 'aqibah dibaca rafa', tapi bila dibaca nashab berarti menjadi isim kaana. Makna yang dimaksud berupa azab neraka Jahanam dan mereka dijelek-jelekkan di dalamnya (disebabkan) (mereka mendustakan ayat-ayat Allah) yakni Al-Qur'an (dan mereka selalu memperolok-oloknya).

Topik

×
×