Ayat

Terjemahan Per Kata
وَأَصۡبَحَ
dan jadilah
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
تَمَنَّوۡاْ
(mereka) menginginkan
مَكَانَهُۥ
kedudukannya
بِٱلۡأَمۡسِ
dengan kemarin
يَقُولُونَ
mereka berkata
وَيۡكَأَنَّ
aduh
ٱللَّهَ
Allah
يَبۡسُطُ
melapangkan
ٱلرِّزۡقَ
rezeki
لِمَن
bagi siapa
يَشَآءُ
Dia kehendaki
مِنۡ
dari
عِبَادِهِۦ
hamba-hamba-Nya
وَيَقۡدِرُۖ
dan Dia menyempitkan
لَوۡلَآ
jika tidak
أَن
bahwa
مَّنَّ
karunia
ٱللَّهُ
Allah
عَلَيۡنَا
atas kami
لَخَسَفَ
tentu Dia telah membenamkan
بِنَاۖ
dengan kami
وَيۡكَأَنَّهُۥ
aduh
لَا
tidak
يُفۡلِحُ
beruntung
ٱلۡكَٰفِرُونَ
orang-orang yang ingkar
وَأَصۡبَحَ
dan jadilah
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
تَمَنَّوۡاْ
(mereka) menginginkan
مَكَانَهُۥ
kedudukannya
بِٱلۡأَمۡسِ
dengan kemarin
يَقُولُونَ
mereka berkata
وَيۡكَأَنَّ
aduh
ٱللَّهَ
Allah
يَبۡسُطُ
melapangkan
ٱلرِّزۡقَ
rezeki
لِمَن
bagi siapa
يَشَآءُ
Dia kehendaki
مِنۡ
dari
عِبَادِهِۦ
hamba-hamba-Nya
وَيَقۡدِرُۖ
dan Dia menyempitkan
لَوۡلَآ
jika tidak
أَن
bahwa
مَّنَّ
karunia
ٱللَّهُ
Allah
عَلَيۡنَا
atas kami
لَخَسَفَ
tentu Dia telah membenamkan
بِنَاۖ
dengan kami
وَيۡكَأَنَّهُۥ
aduh
لَا
tidak
يُفۡلِحُ
beruntung
ٱلۡكَٰفِرُونَ
orang-orang yang ingkar

Terjemahan

Orang-orang yang kemarin mengangan-angankan kedudukannya (Qarun) itu berkata, “Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari para hamba-Nya dan Dia (juga) yang menyempitkan (rezeki bagi mereka). Seandainya Allah tidak melimpahkan karunia-Nya pada kita, tentu Dia telah membenamkan kita pula. Aduhai, benarlah tidak akan beruntung orang-orang yang ingkar (terhadap nikmat).”

Tafsir

(Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Karun itu) dalam waktu yang singkat (mereka berkata, "Aduhai! Benarlah Allah melapangkan) yakni meluaskan (rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan membatasinya) menyempitkannya bagi orang-orang yang dikehendaki-Nya. Lafal Way adalah Isim Fi'il yang artinya aku sangat kagum, dan huruf Kaf mempunyai makna huruf Lam. Maksudnya, aku sangat takjub karena sesungguhnya Allah melapangkan dan seterusnya (kalau Allah tidak melimpahkan harunia-Nya atas kita, benar-benar Dia telah membenamkan kita pula) dapat dibaca Lakhasafa dan Lakhusifa (Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari.") nikmat Allah seperti Karun tadi.

Topik

×
×