Ayat

Terjemahan Per Kata
قَالَ
berkatalah
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
حَقَّ
berhak
عَلَيۡهِمُ
atas mereka
ٱلۡقَوۡلُ
perkataan (hukuman)
رَبَّنَا
ya Tuhan kami
هَٰٓؤُلَآءِ
mereka inilah
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
أَغۡوَيۡنَآ
kami sesatkan
أَغۡوَيۡنَٰهُمۡ
kami sesatkan mereka
كَمَا
sebagaimana
غَوَيۡنَاۖ
kami sesat
تَبَرَّأۡنَآ
kami berlepas diri
إِلَيۡكَۖ
kepada Engkau
مَا
tidak ada
كَانُوٓاْ
mereka
إِيَّانَا
kepada kami
يَعۡبُدُونَ
mereka menyembah
قَالَ
berkatalah
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
حَقَّ
berhak
عَلَيۡهِمُ
atas mereka
ٱلۡقَوۡلُ
perkataan (hukuman)
رَبَّنَا
ya Tuhan kami
هَٰٓؤُلَآءِ
mereka inilah
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
أَغۡوَيۡنَآ
kami sesatkan
أَغۡوَيۡنَٰهُمۡ
kami sesatkan mereka
كَمَا
sebagaimana
غَوَيۡنَاۖ
kami sesat
تَبَرَّأۡنَآ
kami berlepas diri
إِلَيۡكَۖ
kepada Engkau
مَا
tidak ada
كَانُوٓاْ
mereka
إِيَّانَا
kepada kami
يَعۡبُدُونَ
mereka menyembah

Terjemahan

Orang-orang yang sudah pasti akan mendapatkan hukuman (tokoh-tokoh musyrik) berkata, “Ya Tuhan kami, mereka inilah orang-orang yang kami sesatkan itu. Kami telah menyesatkan mereka sebagaimana kami (sendiri) sesat. Kami menyatakan kepada Engkau berlepas diri (dari mereka). Mereka sekali-kali tidaklah menyembah kami.”

Tafsir

(Berkatalah orang-orang yang telah tetap hukuman atas mereka) yakni mereka harus masuk ke dalam neraka, mereka adalah para pemimpin kesesatan, ("Ya Rabb kami! Mereka inilah orang-orang yang kami sesatkan itu) lafal Haula-i adalah Mubtada dan Al Ladzina Aghwainahum adalah sifatnya (kami telah menyesatkan mereka) lafal ayat ini menjadi Khabarnya. Yaitu setelah kami sesatkan mereka, maka mereka pun tersesatlah (sebagaimana kami sendiri sesat) yakni, kami tidak memaksakan mereka untuk sesat (kami menyatakan berlepas diri kepada Engkau) dari mereka (mereka sekali-kali tidak menyembah kami") Ma di sini adalah Nafiyah, dan sengaja Maf'ulnya didahulukan demi untuk Fashilah, atau untuk memelihara keseragaman akhir ayat.

Topik

×
×