Ayat

Terjemahan Per Kata
فَجَآءَتۡهُ
maka datanglah kepadanya (Musa)
إِحۡدَىٰهُمَا
salah seorang dari keduanya
تَمۡشِي
ia berjalan
عَلَى
atas/dengan
ٱسۡتِحۡيَآءٖ
kemalu-maluan
قَالَتۡ
ia berkata
إِنَّ
sesungguhnya
أَبِي
bapakku
يَدۡعُوكَ
memanggil kamu
لِيَجۡزِيَكَ
untuk memberi balasan kepadamu
أَجۡرَ
upah
مَا
apa
سَقَيۡتَ
yang kamu memberi minum
لَنَاۚ
untuk kami
فَلَمَّا
maka tatkala
جَآءَهُۥ
(Musa) datang kepadanya
وَقَصَّ
dan dia menceriterakan
عَلَيۡهِ
atasnya/kepadanya
ٱلۡقَصَصَ
cerita
قَالَ
(Syu'aib) berkata
لَا
jangan
تَخَفۡۖ
kamu takut
نَجَوۡتَ
kamu telah selamat
مِنَ
dari
ٱلۡقَوۡمِ
kaum
ٱلظَّـٰلِمِينَ
orang-orang yang zalim
فَجَآءَتۡهُ
maka datanglah kepadanya (Musa)
إِحۡدَىٰهُمَا
salah seorang dari keduanya
تَمۡشِي
ia berjalan
عَلَى
atas/dengan
ٱسۡتِحۡيَآءٖ
kemalu-maluan
قَالَتۡ
ia berkata
إِنَّ
sesungguhnya
أَبِي
bapakku
يَدۡعُوكَ
memanggil kamu
لِيَجۡزِيَكَ
untuk memberi balasan kepadamu
أَجۡرَ
upah
مَا
apa
سَقَيۡتَ
yang kamu memberi minum
لَنَاۚ
untuk kami
فَلَمَّا
maka tatkala
جَآءَهُۥ
(Musa) datang kepadanya
وَقَصَّ
dan dia menceriterakan
عَلَيۡهِ
atasnya/kepadanya
ٱلۡقَصَصَ
cerita
قَالَ
(Syu'aib) berkata
لَا
jangan
تَخَفۡۖ
kamu takut
نَجَوۡتَ
kamu telah selamat
مِنَ
dari
ٱلۡقَوۡمِ
kaum
ٱلظَّـٰلِمِينَ
orang-orang yang zalim

Terjemahan

Lalu, datanglah kepada Musa salah seorang dari keduanya itu sambil berjalan dengan malu-malu. Dia berkata, “Sesungguhnya ayahku mengundangmu untuk memberi balasan sebagai imbalan atas (kebaikan)-mu memberi minum (ternak) kami.” Ketika (Musa) mendatanginya dan menceritakan kepadanya kisah (dirinya), dia berkata, “Janganlah engkau takut! Engkau telah selamat dari orang-orang yang zalim itu.”

Tafsir

(Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan) seraya menutupkan kain kerudung ke mukanya karena malu kepada Nabi Musa (ia berkata, "Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap kebaikanmu memberi minum ternak kami") Nabi Musa memenuhi panggilannya dan menolak dalam hatinya upah yang akan diberikan kepadanya, karena seolah-olah wanita itu bermaksud hendak memberi upah dan menganggap dirinya sebagai seorang upahan. Kemudian wanita itu berjalan di muka Nabi Musa tiba-tiba angin meniup kainnya, sehingga terlihat kedua betisnya. Lalu Nabi Musa berkata kepadanya, "Berjalanlah engkau di belakangku dan tunjukkanlah jalan itu kepadaku". Wanita itu menuruti apa yang dikatakan oleh Nabi Musa, sehingga Nabi Musa sampai ke tempat bapak wanita itu, dia adalah Nabi Syuaib a.s. Ketika Nabi Musa sampai di hadapannya ternyata telah disiapkan makan malam, maka Nabi Syuaib berkata, "Duduklah, kemudian makan malamlah". Nabi Musa menjawab, "Aku khawatir jika makan malam ini sebagai imbalan karena aku telah memberi minum ternak keduanya, sedangkan aku berasal dari ahlul bait yang tidak pernah meminta imbalan dari suatu pekerjaan yang baik". Nabi Syuaib berkata, "Tidak, ini merupakan tradisiku dan tradisi nenek moyangku. Kami biasa menjamu tamu kami, juga biasa memberi makan". Nabi Musa baru mau memakannya dan menceritakan kepadanya semua apa yang telah ia alami. Untuk itu maka Allah ﷻ berfirman, ("Maka tatkala Musa mendatangi bapak wanita itu dan menceritakan kepadanya kisah mengenai dirinya) lafal Al Qashash adalah Mashdar yang bermakna Isim Maf'ul; maksudnya Nabi Musa menceritakan kepadanya tentang pembunuhannya terhadap seorang bangsa Mesir dan niat bangsa Mesir untuk membunuhnya, serta kekhawatirannya terhadap Firaun (Syuaib berkata, 'Janganlah kamu takut! Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim'.") karena tidak ada kekuasaan bagi Firaun atas negeri Madyan.

Topik

×
×