Ayat

Terjemahan Per Kata
وَأَصۡبَحَ
dan menjadi
فُؤَادُ
hati
أُمِّ
ibu
مُوسَىٰ
Musa
فَٰرِغًاۖ
kosong
إِن
sungguh
كَادَتۡ
ia hampir
لَتُبۡدِي
ia menyatakan
بِهِۦ
dengannya
لَوۡلَآ
jika tidak
أَن
bahwa
رَّبَطۡنَا
Kami teguhkan
عَلَىٰ
atas
قَلۡبِهَا
hatinya
لِتَكُونَ
supaya ia adalah
مِنَ
dari/termasuk
ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
orang-orang yang beriman
وَأَصۡبَحَ
dan menjadi
فُؤَادُ
hati
أُمِّ
ibu
مُوسَىٰ
Musa
فَٰرِغًاۖ
kosong
إِن
sungguh
كَادَتۡ
ia hampir
لَتُبۡدِي
ia menyatakan
بِهِۦ
dengannya
لَوۡلَآ
jika tidak
أَن
bahwa
رَّبَطۡنَا
Kami teguhkan
عَلَىٰ
atas
قَلۡبِهَا
hatinya
لِتَكُونَ
supaya ia adalah
مِنَ
dari/termasuk
ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
orang-orang yang beriman

Terjemahan

Hati ibu Musa menjadi hampa. Sungguh, hampir saja dia mengungkapkan (bahwa bayi itu adalah anaknya), seandainya Kami tidak meneguhkan hatinya agar dia termasuk orang-orang yang beriman (kepada janji Allah).

Tafsir

(Dan hati ibu Musa menjadi) setelah ia mengetahui bahwa bayinya telah diambil (kosong) tidak memikirkan selain daripada bayinya. (Sesungguhnya) lafal in di sini adalah bentuk Takhfif daripada Inna, sedangkan Isimnya dibuang, pada asalnya adalah Innaha, yakni sesungguhnya ibu Musa (hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa) bahwa bayi itu adalah anaknya (seandainya tidak Kami teguhkan hatinya) dengan kesabaran, yakni Kami jadikan hatinya tenang (supaya ia termasuk orang-orang yang percaya) kepada janji Allah. Jawab dari lafal Laula dapat disimpulkan dari pengertian kalimat sebelumnya.

Topik

×
×