Ayat

Terjemahan Per Kata
حُنَفَآءَ
lurus/ikhlas
لِلَّهِ
bagi/kepada Allah
غَيۡرَ
bukan/tidak
مُشۡرِكِينَ
mempersekutukan
بِهِۦۚ
dengan-Nya/Dia
وَمَن
dan barangsiapa
يُشۡرِكۡ
mempersekutukan
بِٱللَّهِ
dengan Allah
فَكَأَنَّمَا
maka seakan-akan
خَرَّ
dia tersungkur/jatuh
مِنَ
dari
ٱلسَّمَآءِ
langit
فَتَخۡطَفُهُ
maka/lalu menyambarnya
ٱلطَّيۡرُ
burung
أَوۡ
atau
تَهۡوِي
menerbangkan
بِهِ
dengannya/kepadanya
ٱلرِّيحُ
angin
فِي
dalam
مَكَانٖ
tempat
سَحِيقٖ
jauh
حُنَفَآءَ
lurus/ikhlas
لِلَّهِ
bagi/kepada Allah
غَيۡرَ
bukan/tidak
مُشۡرِكِينَ
mempersekutukan
بِهِۦۚ
dengan-Nya/Dia
وَمَن
dan barangsiapa
يُشۡرِكۡ
mempersekutukan
بِٱللَّهِ
dengan Allah
فَكَأَنَّمَا
maka seakan-akan
خَرَّ
dia tersungkur/jatuh
مِنَ
dari
ٱلسَّمَآءِ
langit
فَتَخۡطَفُهُ
maka/lalu menyambarnya
ٱلطَّيۡرُ
burung
أَوۡ
atau
تَهۡوِي
menerbangkan
بِهِ
dengannya/kepadanya
ٱلرِّيحُ
angin
فِي
dalam
مَكَانٖ
tempat
سَحِيقٖ
jauh

Terjemahan

(Beribadahlah) dengan ikhlas kepada Allah, tanpa mempersekutukan-Nya. Siapa yang mempersekutukan Allah seakan-akan dia jatuh dari langit, lalu disambar oleh burung atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.

Tafsir

(Dengan ikhlas kepada Allah) yakni berserah diri kepada-Nya serta berpaling dari semua agama selain dari agama-Nya (tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia) kalimat ayat ini mengukuhkan makna kalimat yang sebelumnya dan keduanya itu merupakan Hal atau kata keterangan dari dhamir Wawu. (Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah terjungkal) yakni jatuh (dari langit lalu disambar oleh burung) diambil dengan cepat (atau diterbangkan oleh angin yang melemparkannya) yang menjatuhkannya (ke tempat yang jauh sekali) sangat jauh sehingga tidak dapat diharapkan lagi keselamatannya.

Topik

×
×