Ayat

Terjemahan Per Kata
قَالَ
(Samiri) berkata
بَصُرۡتُ
aku melihat
بِمَا
dengan apa
لَمۡ
yang tidak
يَبۡصُرُواْ
mereka melihat
بِهِۦ
dengannya
فَقَبَضۡتُ
maka aku menggenggam/mengambil
قَبۡضَةٗ
segenggam
مِّنۡ
dari
أَثَرِ
bekas jejak
ٱلرَّسُولِ
rasul
فَنَبَذۡتُهَا
lalu aku melemparkannya
وَكَذَٰلِكَ
dan demikianlah
سَوَّلَتۡ
menggoda/membujuk
لِي
bagiku/kepadaku
نَفۡسِي
diriku/nafsuku
قَالَ
(Samiri) berkata
بَصُرۡتُ
aku melihat
بِمَا
dengan apa
لَمۡ
yang tidak
يَبۡصُرُواْ
mereka melihat
بِهِۦ
dengannya
فَقَبَضۡتُ
maka aku menggenggam/mengambil
قَبۡضَةٗ
segenggam
مِّنۡ
dari
أَثَرِ
bekas jejak
ٱلرَّسُولِ
rasul
فَنَبَذۡتُهَا
lalu aku melemparkannya
وَكَذَٰلِكَ
dan demikianlah
سَوَّلَتۡ
menggoda/membujuk
لِي
bagiku/kepadaku
نَفۡسِي
diriku/nafsuku

Terjemahan

Dia (Samiri) menjawab, “Aku melihat sesuatu yang tidak mereka lihat. Kemudian, aku ambil segenggam (tanah) bekas jejak rasul (Jibril) lalu aku lemparkan (ke dalam mulut patung anak sapi). Demikianlah nafsuku membujukku.”

Tafsir

(Samiri menjawab, "Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya) dapat dibaca Yabshuruu dan Tabshuruu, artinya, aku mengetahui apa yang tidak mereka ketahui (maka aku ambil segenggam dari) tanah (bekas) jejak teracak kuda (rasul) yakni malaikat Jibril (lalu aku melemparkannya) yakni aku menaruhnya pada patung anak lembu yang telah dicetak (dan demikianlah telah menggoda) telah membujuk (aku hawa nafsuku") untuk menaruhnya ke dalam tubuhnya, yaitu setelah terlebih dahulu aku mengambil segenggam tanah bekas jejak teracak kuda malaikat Jibril. Lalu tanah itu aku taruh ke dalam patung yang tidak bernyawa, hingga patung itu menjadi hidup bagaikan ada rohnya. Kemudian aku melihat bahwa kaummu meminta kepadamu untuk menjadikan tuhan buat mereka. Lalu hatiku menggodaku untuk menjadikan patung anak lembu itu sebagai tuhan mereka.

Topik

×
×