Ayat

Terjemahan Per Kata
قَالَ
(Fir'aun) berkata
ءَامَنتُمۡ
kamu beriman
لَهُۥ
kepadanya
قَبۡلَ
sebelum
أَنۡ
bahwa
ءَاذَنَ
aku memberi izin
لَكُمۡۖ
bagi kalian
إِنَّهُۥ
sesungguhnya dia
لَكَبِيرُكُمُ
sungguh pembesar/pemimpinmu
ٱلَّذِي
yang
عَلَّمَكُمُ
dia mengajar kamu
ٱلسِّحۡرَۖ
sihir
فَلَأُقَطِّعَنَّ
maka sungguh aku akan memotong
أَيۡدِيَكُمۡ
tangan-tanganmu
وَأَرۡجُلَكُم
dan kaki-kakimu
مِّنۡ
dari
خِلَٰفٖ
yang berlainan
وَلَأُصَلِّبَنَّكُمۡ
dan sungguh aku akan menyalib kamu
فِي
di
جُذُوعِ
batang
ٱلنَّخۡلِ
pohon korma
وَلَتَعۡلَمُنَّ
dan sungguh kamu akan mengetahui
أَيُّنَآ
siapa diantara kita
أَشَدُّ
lebih keras
عَذَابٗا
siksaan
وَأَبۡقَىٰ
dan kekal
قَالَ
(Fir'aun) berkata
ءَامَنتُمۡ
kamu beriman
لَهُۥ
kepadanya
قَبۡلَ
sebelum
أَنۡ
bahwa
ءَاذَنَ
aku memberi izin
لَكُمۡۖ
bagi kalian
إِنَّهُۥ
sesungguhnya dia
لَكَبِيرُكُمُ
sungguh pembesar/pemimpinmu
ٱلَّذِي
yang
عَلَّمَكُمُ
dia mengajar kamu
ٱلسِّحۡرَۖ
sihir
فَلَأُقَطِّعَنَّ
maka sungguh aku akan memotong
أَيۡدِيَكُمۡ
tangan-tanganmu
وَأَرۡجُلَكُم
dan kaki-kakimu
مِّنۡ
dari
خِلَٰفٖ
yang berlainan
وَلَأُصَلِّبَنَّكُمۡ
dan sungguh aku akan menyalib kamu
فِي
di
جُذُوعِ
batang
ٱلنَّخۡلِ
pohon korma
وَلَتَعۡلَمُنَّ
dan sungguh kamu akan mengetahui
أَيُّنَآ
siapa diantara kita
أَشَدُّ
lebih keras
عَذَابٗا
siksaan
وَأَبۡقَىٰ
dan kekal

Terjemahan

Dia (Fir‘aun) berkata, “Apakah kamu beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia itu pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu. Sungguh, akan kupotong tangan-tangan dan kaki-kakimu secara bersilang dan sungguh, akan aku salib kamu pada pangkal pohon kurma. Sungguh, kamu pasti akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih keras dan lebih kekal siksaannya.”

Tafsir

(Berkatalah) Firaun, ("Apakah kalian telah beriman) dapat dibaca A-amantum dan Aamantum (kepada Musa sebelum aku memberi izin) sebelum aku mengizinkan (kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpin kalian) guru kalian (yang mengajarkan sihir kepada kalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik) lafal Min Khilaafin berkedudukan menjadi Hal, artinya secara bersilang, yaitu tangan kanan dengan kaki kiri (dan sesungguhnya aku akan menyalib kalian pada pangkal pohon kurma) yakni pada pohon kurma (dan sesungguhnya kalian akan mengetahui siapa di antara kita) yakni diri Firaun sendiri dan Rabb Nabi Musa (yang lebih pedih dan lebih kekal siksaannya") bila ada orang yang melanggar kepadanya.

Topik

×
×