Ayat

Terjemahan Per Kata
قَالَ
dia berkata
رَبِّ
ya Tuhanku
إِنِّي
sesungguhnya aku
وَهَنَ
telah lemah
ٱلۡعَظۡمُ
tulang
مِنِّي
daripadaku
وَٱشۡتَعَلَ
dan banyak/penuh
ٱلرَّأۡسُ
kepala
شَيۡبٗا
uban
وَلَمۡ
dan tidak/belum
أَكُنۢ
ada/pernah
بِدُعَآئِكَ
dengan doaku kepadaMu
رَبِّ
ya Tuhanku
شَقِيّٗا
celaka/kecewa
قَالَ
dia berkata
رَبِّ
ya Tuhanku
إِنِّي
sesungguhnya aku
وَهَنَ
telah lemah
ٱلۡعَظۡمُ
tulang
مِنِّي
daripadaku
وَٱشۡتَعَلَ
dan banyak/penuh
ٱلرَّأۡسُ
kepala
شَيۡبٗا
uban
وَلَمۡ
dan tidak/belum
أَكُنۢ
ada/pernah
بِدُعَآئِكَ
dengan doaku kepadaMu
رَبِّ
ya Tuhanku
شَقِيّٗا
celaka/kecewa

Terjemahan

Dia (Zakaria) berkata, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah, kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku tidak pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, wahai Tuhanku.

Tafsir

(Ia berkata, "Ya Rabbku! Sesungguhnya telah lemah) menjadi lemah (tulang-tulangku) semuanya (dan kepala ini telah dipenuhi) (oleh uban) lafal Syaiban menjadi Tamyiz yang dipindahkan dari Fa'ilnya, maksudnya uban telah merata di rambut kepalanya sebagaimana meratanya nyala api pada kayu dan sesungguhnya aku bermaksud berdoa kepada-Mu (dan aku belum pernah dengan doaku kepada-Mu) (merasa kecewa, ya Rabbku!) artinya, merasa dikecewakan di masa-masa lalu; maka janganlah Engkau kecewakan aku di masa mendatang.

Topik

×
×