Ayat

Terjemahan Per Kata
مَا
tidak
كَانَ
ada
لِلَّهِ
bagi Allah
أَن
bahwa
يَتَّخِذَ
Dia mengambil/mempunyai
مِن
dari
وَلَدٖۖ
seorang anak
سُبۡحَٰنَهُۥٓۚ
Maha Suci Dia
إِذَا
apabila/tatkala
قَضَىٰٓ
Dia telah memutuskan
أَمۡرٗا
perkara
فَإِنَّمَا
maka sesungguhnya hanyalah
يَقُولُ
Dia berkata
لَهُۥ
kepadanya
كُن
adalah/jadilah
فَيَكُونُ
maka adalah/jadilah ia
مَا
tidak
كَانَ
ada
لِلَّهِ
bagi Allah
أَن
bahwa
يَتَّخِذَ
Dia mengambil/mempunyai
مِن
dari
وَلَدٖۖ
seorang anak
سُبۡحَٰنَهُۥٓۚ
Maha Suci Dia
إِذَا
apabila/tatkala
قَضَىٰٓ
Dia telah memutuskan
أَمۡرٗا
perkara
فَإِنَّمَا
maka sesungguhnya hanyalah
يَقُولُ
Dia berkata
لَهُۥ
kepadanya
كُن
adalah/jadilah
فَيَكُونُ
maka adalah/jadilah ia

Terjemahan

Tidak patut bagi Allah mempunyai anak. Mahasuci Dia. Apabila hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka, jadilah sesuatu itu.

Tafsir

(Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia) dari hal tersebut. (Apabila Dia telah menetapkan sesuatu) yakni, Dia berkehendak untuk menciptakannya (maka Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah" maka jadilah dia) kalau dibaca Rafa' yaitu Yakuunu berarti ada lafal Huwa atau dia yang diperkirakan keberadaannya, kalau dibaca Nashab yaitu berarti dengan memperkirakan lafal An sebelumnya. Oleh sebab itu maka Nabi Isa diciptakan tanpa ayah.

Topik

×
×