Ayat

Terjemahan Per Kata
إِنِّي
sesungguhnya aku
تَوَكَّلۡتُ
aku bertawakkal
عَلَى
atas/kepada
ٱللَّهِ
Allah
رَبِّي
Tuhanku
وَرَبِّكُمۚ
dan Tuhanmu
مَّا
tidak ada
مِن
dari
دَآبَّةٍ
binatang melata
إِلَّا
melainkan
هُوَ
Dia
ءَاخِذُۢ
memegang
بِنَاصِيَتِهَآۚ
dengan ubun-ubunnya
إِنَّ
sesungguhnya
رَبِّي
Tuhanku
عَلَىٰ
diatas
صِرَٰطٖ
jalan
مُّسۡتَقِيمٖ
yang lurus
إِنِّي
sesungguhnya aku
تَوَكَّلۡتُ
aku bertawakkal
عَلَى
atas/kepada
ٱللَّهِ
Allah
رَبِّي
Tuhanku
وَرَبِّكُمۚ
dan Tuhanmu
مَّا
tidak ada
مِن
dari
دَآبَّةٍ
binatang melata
إِلَّا
melainkan
هُوَ
Dia
ءَاخِذُۢ
memegang
بِنَاصِيَتِهَآۚ
dengan ubun-ubunnya
إِنَّ
sesungguhnya
رَبِّي
Tuhanku
عَلَىٰ
diatas
صِرَٰطٖ
jalan
مُّسۡتَقِيمٖ
yang lurus

Terjemahan

Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak satu pun makhluk yang bergerak (di atas bumi) melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya (menguasainya). Sesungguhnya Tuhanku di jalan yang lurus (adil).

Tafsir

(Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah, Rabbku dan Rabb kalian. Tidak ada) huruf min di sini adalah zaidah (suatu binatang) makhluk yang melata di bumi (melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya) artinya, Dialah yang menguasai dan yang memaksakannya, maka tidak dapat memberikan manfaat dan tidak pula mudarat melainkan seizin-Nya. Dalam ayat ini disebutkan lafal an-naashiyah secara khusus, yang artinya ubun-ubun, karena seseorang yang dipegang ubun-ubunnya berarti sangat hina. Ini menggambarkan hinanya makhluk dibandingkan dengan Allah. (Sesungguhnya Rabbku di atas jalan yang lurus) yaitu jalan kebenaran dan keadilan.

Topik

×
×