Banyak ulama berpendapat bahwa tidak ada yang tahu arti Huruf Muqatta'at kecuali Allah Swt. Lalu mengapa huruf-huruf tersebut ada dalam Al-Qur’an yang diturunkan kepada umat manusia?
Jawaban
Pertama, tentang mengetahui arti dari Huruf Muqatta'at kecuali Allah bukanlah kesepakatan semua ulama. Memang beberapa ulama mulai dari beberapa sahabat menjelaskan maknanya. Yasiin, misalnya, berarti "Wahai manusia" menurut Ibnu Abbas r.a.. Dia juga mengatakan bahwa "Alif Lam Ra '" adalah singkatan dari "Ana Allah Araa" yang berarti "Aku -Allah- lihat."
Di sisi lain, harus kita akui bahwa terdapat beberapa sahabat dan ulama yang meyakini bahwa hanya Allah yang mengetahui arti dari Huruf Muqatta'at tersebut. Abu Bakar berkata: "Ada rahasia di setiap buku. Maka rahasia Allah di dalam Al-Qur’an adalah huruf-huruf ini di awal surat." Ali ibn Abi Thalib r.a. dan lainnya juga menyatakan hal yang sama.
Ash-Sha'bi, seorang Tabi'in, pernah ditanya tentang huruf-huruf ini. Dia kemudian menjawab, "Setiap buku memiliki rahasianya. Rahasia Al-Qur’an adalah huruf-huruf di awal surat. Jadi, tinggalkan saja dan tanyakan saya pertanyaan lain di sampingnya."
Namun bahkan jika kita mengambil perspektif bahwa Huruf Muqotto’at hanya Allah yang mengetahui artinya ini, Huruf Muqatta'at ini tidak sia-sia. Mereka bahkan menunjukkan banyak manfaat kepada kita, di antaranya adalah:
• untuk menguji iman kita
• untuk menunjukkan kepada kita bahwa pengetahuan manusia terbatas
• untuk menunjukkan kepada kita bahwa Al-Qur’an dalam bahasa Arab karena Huruf Muqotto’at disusun dari huruf-huruf Arab ini
• untuk menarik perhatian pendengar karena keunikannya
• untuk membuat janji
• untuk menjadi nama untuk beberapa surat
Ada juga fakta menarik dari Huruf Muqotta'at ini, banyak Huruf Muqotto’at tersebut ada 14, yang merupakan setengah dari 28 huruf Arab. Mereka dapat disusun menjadi kalimat seperti ini:
نص حكيم قاطع له سر
Teks bijak dan absolut yang memiliki rahasia.
Singkatnya, beberapa sarjana menafsirkan surat-surat ini sementara yang lain tidak tetapi masih mengatakan bahwa surat-surat ini memiliki manfaat dan kebijaksanaan.
Allahu a’lam.
Lihat:
Ma'alim Al-Tanzil (II / 249) & (VII / 7)
Al-Kashshaf (I / 20-28)