Al-A'raf: 87

Ayat

Terjemahan Per Kata
وَإِن
dan jika
كَانَ
ada
طَآئِفَةٞ
segolongan
مِّنكُمۡ
diantara kamu
ءَامَنُواْ
mereka beriman
بِٱلَّذِيٓ
dengan yang
أُرۡسِلۡتُ
aku diutus
بِهِۦ
dengannya
وَطَآئِفَةٞ
dan segolongan
لَّمۡ
tidak
يُؤۡمِنُواْ
mereka beriman
فَٱصۡبِرُواْ
maka bersabarlah kamu
حَتَّىٰ
sehingga
يَحۡكُمَ
menetapkan hukum
ٱللَّهُ
Allah
بَيۡنَنَاۚ
diantara kita
وَهُوَ
dan Dia
خَيۡرُ
sebaik-baik
ٱلۡحَٰكِمِينَ
Penghukum/Hakim

Terjemahan

Jika ada segolongan di antara kamu yang beriman kepada (ajaran) yang aku diutus menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, bersabarlah sampai Allah menetapkan keputusan di antara kita. Dia adalah pemberi putusan yang terbaik.

Tafsir

Tafsir Surat Al-A'raf: 86-87 Dan janganlah kamu duduk di setiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah dan ingin membelokkannya. Dan ingatlah di waktu dahulunya kalian berjumlah sedikit, kemudian Allah menjadikan jumlah kalian banyak. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan. Jika ada segolongan diantara kamu yang beriman kepada (ajaran) yang aku diutus untuk menyampaikannya, dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah, hingga Allah menetapkan keputusan-Nya di antara kita, dan Dia adalah pemberi keputusan yang terbaik. Ayat 86 Nabi Syu'aib a.s. melarang mereka melakukan pembegalan di jalan, baik secara fisik maupun secara mental atau ucapan, yaitu melalui apa yang disebutkan oleh firman-Nya: “Dan janganlah kamu duduk di setiap jalan dengan menakut-nakuti.” (Al-A'raf: 86) Yaitu menakut-nakuti dengan cara mengancam akan membunuhnya bila ia tidak memberikan hartanya. As-Suddi dan lain-lainnya mengatakan bahwa mereka adalah para pemungut liar (pemeras). Tetapi diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Mujahid serta lain-lainnya yang bukan hanya seorang sehubungan dengan makna firman-Nya: “Dan janganlah kamu duduk di setiap jalan dengan menakut-nakuti.” (Al-A'raf: 86) Yakni kalian menakut-nakuti orang-orang mukmin yang datang kepada Nabi Syu'aib untuk mengikutinya. Tetapi pendapat yang pertama lebih kuat, karena lafal “as-sirat” artinya jalan. Yang kedua disebutkan oleh firman-Nya: “Dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah dan ingin membelokkannya.” (Al-A'raf: 86) menginginkan supaya jalan Allah itu menjadi bengkok dan menyimpang. “Dan ingatlah di waktu dahulunya kalian berjumlah sedikit, kemudian Allah menjadikan jumlah kalian banyak.” (Al-A'raf: 86) Yaitu pada asal mulanya kalian lemah karena jumlah kalian yang sedikit (minoritas), kemudian menjadi kuat karena jumlah kalian telah banyak (mayoritas). Maka ingatlah kalian akan nikmat Allah kepada kalian dalam hal tersebut. “Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Al-A'raf: 86) Yakni nasib yang dialami oleh umat-umat terdahulu dan generasi-generasi di masa silam, serta azab dan pembalasan Allah yang menimpa mereka karena mereka berani berbuat durhaka terhadap Allah dan mendustakan rasul-rasul-Nya. Ayat 87 Firman Allah ﷻ: “Jika ada segolongan diantara kamu yang beriman kepada (ajaran) yang aku diutus untuk menyampaikannya, dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman.” (Al-A'raf: 87) Yaitu kalian berselisih pendapat tentang Aku. “Maka bersabarlah.” (Al-A'raf: 87) Artinya, tunggulah oleh kalian. “Hingga Allah menetapkan keputusan-Nya di antara kita. (Al-A'raf: 87) Maksudnya, antara kalian dan kami. yaitu Allah akan memutuskannya. “Dan Dia adalah pemberi keputusan yang terbaik.” (Al-A'raf: 87) Karena sesungguhnya Dia akan menjadikan kesudahan yang terpuji bagi orang-orang yang bertakwa, sedangkan orang-orang kafir mendapat kehancuran dan kebinasaan.

Al-A'raf: 87

×
×
Bantu Learn Quran Tafsir
untuk
Terus Hidup Memberi Manfaat