Al-A'raf: 121

Ayat

Terjemahan Per Kata
قَالُوٓاْ
mereka berkata
ءَامَنَّا
kami beriman
بِرَبِّ
kepada Tuhan
ٱلۡعَٰلَمِينَ
semesta alam

Terjemahan

Mereka berkata, “Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,

Tafsir

Tafsir Surat Al-A'raf: 117-122 Dan Kami wahyukan kepada Musa, "Lemparkanlah tongkatmu!" Maka tiba-tiba ia menelan (habis) segala kepalsuan mereka. Maka terbuktilah kebenaran, dan sia-sialah segala yang mereka kerjakan. Maka mereka dikalahkan di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. Dan para penyihir itu serta merta menjatuhkan diri dengan bersujud. Mereka berkata, "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam, (yaitu) Tuhan Musa dan Harun." Ayat 117 Allah ﷻ memberikan wahyu kepada hamba dan rasul-Nya yaitu Musa a.s. dalam situasi yang sangat genting itu. Dimana pada saat itu Allah akan membedakan antara perkara yang benar dan yang salah, Dia memerintahkan Musa agar melemparkan tongkat yang ada di tangan kanannya. “Maka tiba-tiba ia menelan (habis).” (Al-A'raf: 117) Yakni menelan bulat-bulat. “Segala kepalsuan mereka.” (Al-A'raf: 117) Maksudnya, semua yang mereka lemparkan dan mereka sulapkan itu. Untuk menunjukkan bahwa apa yang dilemparkan oleh Musa a.s. adalah hak (benar), sedangkan yang mereka lemparkan adalah batil. Ibnu Abbas mengatakan bahwa ular Nabi Musa itu tidaklah melewati tali-tali dan tongkat-tongkat mereka itu melainkan ia menelannya bulat-bulat. Sejak itulah para ahli sihir mengetahui bahwa apa yang didatangkan oleh Musa adalah dari langit, bukan sihir. Ayat 120-122 Lalu mereka menyungkur bersujud seraya berkata, seperti yang diungkapkan oleh firman-Nya: “Mereka berkata, Kami beriman kepada Tuhan semesta alam, (yaitu) Tuhan Musa dan Harun’." (Al-A'raf: 121-122) Muhammad ibnu Ishaq mengatakan, ular Nabi Musa terus mengejar semua tali dan tongkat mereka satu persatu hingga tidak ada sedikit pun terlihat melainkan semuanya ditelan bulat-bulat olehnya. Kemudian Nabi Musa memegangnya, maka ular tersebut kembali ke wujud yang semula menjadi tongkatnya seperti sediakala, sedangkan para ahli sihir menyungkur bersujud seraya berkata, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya: “Mereka berkata, "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam (yaitu) Tuhan Musa dan Harun.” (Al-A'raf: 121-122) Mereka mengatakan pula, "Sekiranya apa yang dilakukan oleh Musa itu adalah sihir, niscaya dia tidak akan dapat mengalahkan kami." Al-Qasim ibnu Abu Burrah mengatakan bahwa Allah mewahyukan kepada Musa, lemparkanlah! “Maka, dia (Musa) melemparkan tongkatnya, lalu seketika itu juga (tongkat itu) menjadi ular besar yang nyata.” (Al-A'raf: 107) Ular itu membuka mulutnya dan menelan tali-tali serta tongkat-tongkat mereka. Maka saat itu juga para ahli sihir bersujud, dan mereka tidak berani mengangkat kepala mereka sehingga mereka melihat surga dan neraka serta balasan yang diterima oleh para penghuninya masing-masing.

Al-A'raf: 121

×
×
Bantu Learn Quran Tafsir
untuk
Terus Hidup Memberi Manfaat