Al-An'am: 32

Ayat

Terjemahan Per Kata
وَمَا
dan tidaklah
ٱلۡحَيَوٰةُ
kehidupan
ٱلدُّنۡيَآ
dunia
إِلَّا
kecuali/selain
لَعِبٞ
permainan
وَلَهۡوٞۖ
dan senda gurau
وَلَلدَّارُ
dan sungguh kampung
ٱلۡأٓخِرَةُ
akhirat
خَيۡرٞ
lebih baik
لِّلَّذِينَ
bagi orang-orang yang
يَتَّقُونَۚ
(mereka)bertakwa
أَفَلَا
apakah tidak
تَعۡقِلُونَ
kalian menggunakan akal

Terjemahan

Kehidupan dunia hanyalah permainan dan kelengahan, sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?

Tafsir

Tafsir Surat Al-An'am: 31-32 Sungguh rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan. Sehingga apabila kiamat datang kepada mereka secara tiba-tiba, mereka berkata, “Alangkah besarnya penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!” sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Alangkah buruknya apa yang mereka pikul itu. Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau belaka. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kalian memahaminya? Ayat 31 Mereka akan kembali melakukan larangan-larangan dan mengira bahwa kehidupan hanya (sebatas) di dunia ini. Allah ﷻ berfirman, menceritakan kerugian yang dialami oleh orang-orang yang mendustakan adanya hari pertemuan dengan-Nya, kekecewaan mereka ketika di hari kiamat, datang secara tiba-tiba, dan penyesalan mereka terhadap kelalaian mereka terhadap amal saleh serta perbuatan jahat yang pernah mereka lakukan. Hal ini digambarkan oleh firman-Nya: “Sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata, ‘Alangkah besarnya penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu’!” (Al-An'am: 31) Kata yang terdapat pada lafal “fiha” merujuk kepada kehidupan dunia, amal-amal saleh, dan hari akhirat, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan hari akhirat (termasuk hari kiamat). Firman Allah ﷻ: “Sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Alangkah buruk apa yang mereka pikul itu.” (Al-An'am: 31) “Yaziruna” artinya apa yang mereka pikul. Menurut Qatadah, itu berarti 'apa yang mereka kerjakan'. Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Said Al-Asyaj, telah menceritakan kepada kami Abu Khalid Al-Ahmar, dari Amr ibnu Qais, dari Abu Marzuq yang mengatakan bahwa orang kafir atau orang durhaka ketika keluar dari kuburnya disambut oleh seseorang yang rupanya sangat buruk dan baunya sangat busuk. Lalu ditanya, ''Siapakah kamu?" Ia menjawab, "Apakah kamu tidak mengenalku?" Si kafir menjawab, "Tidak, demi Allah, hanya Allah telah memburukkan mukamu dan membusukkan baumu." Lalu yang ditanya menjawab, "Aku adalah amal perbuatanmu, seperti inilah keadaanmu sewaktu di dunia, yaitu buruk dan busuk. Sekarang kemarilah kamu, aku akan menaikimu sebagai pembalasan perbuatan engkau sewaktu di dunia." Yang demikian itu disebutkan dalam firman Allah ﷻ: “Sambil mereka memikul dosa-dosa itu di atas punggungnya.” (Al-An'am: 31), hingga akhir ayat. Asbat telah meriwayatkan dari As-Suddi yang mengatakan bahwa seorang zalim yang dimasukkan ke dalam kuburnya akan didatangi oleh seorang lelaki yang buruk wajahnya, hitam penampilannya dan busuk baunya serta memakai pakaian yang sangat kotor, lelaki itu masuk ke dalam kubur bersamanya. Ketika si zalim itu melihatnya, ia bertanya, "Mengapa wajahmu sangat buruk?" Dijawab, ''Demikian pula amal perbuatanmu dahulu, buruk seperti aku." Ia bertanya, "Mengapa baumu sangat busuk?" Dijawab, "Demikian pula amal perbuatanmu dahulu, busuk seperti aku." Ia bertanya, "Mengapa pakaianmu kotor?" Dijawab, "Sesungguhnya amal perbuatanmu dahulu kotor." Ia bertanya, "Siapakah kamu sebenarnya?" Dijawab, "Amal perbuatanmu." Lalu ia bersamanya di dalam kuburnya. Ketika ia dibangkitkan pada hari kiamat, maka amalnya itu berkata kepadanya, "Sesungguhnya dahulu ketika di dunia akulah yang menggendongmu dengan semua kelezatan dan nafsu syahwat, sekarang gantian engkaulah yang menggendongku." Maka amalnya itu menaiki punggungnya, lalu orang tersebut diantarkan oleh amalnya hingga masuk ke dalam neraka. Yang demikian itu disebutkan oleh firman-Nya: “Sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Sangatlah buruk apa yang mereka pikul itu.” (Al-An' am: 31) Ayat 32 Firman Allah ﷻ: “Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau.” (Al-An'am: 32) Artinya, sesungguhnya kehidupan dunia memang kebanyakannya demikian. Sedangkan (kehidupan) akhirat itu, lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. “Maka tidaklah kalian memahaminya?”(Al-An'am: 32)

Al-An'am: 32

×
×
Bantu Learn Quran Tafsir
untuk
Terus Hidup Memberi Manfaat