Ali-'Imran: 3

Ayat

Terjemahan Per Kata
نَزَّلَ
Dia telah menurunkan
عَلَيۡكَ
atasmu/kepadamu
ٱلۡكِتَٰبَ
Al Kitab (Al Quran)
بِٱلۡحَقِّ
dengan sebenarnya
مُصَدِّقٗا
membenarkan
لِّمَا
terhadap apa (kitab)
بَيۡنَ
antara
يَدَيۡهِ
dua tangannya
وَأَنزَلَ
dan Dia menurunkan
ٱلتَّوۡرَىٰةَ
Taurat
وَٱلۡإِنجِيلَ
dan Injil

Terjemahan

Dia menurunkan kepadamu (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) dengan hak, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, serta telah menurunkan Taurat dan Injil

Tafsir

Tafsir Surat Ali-'Imran: 1-4 Alif Lam Mim. Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat serta Injil. Sebelumnya (Al-Qur'an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh azab yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (azab) yang berat. Ayat 1-2 Kami menyebutkan sebuah hadits yang menerangkan bahwa asma Allah yang teragung ada di dalam kedua ayat berikut, yaitu firman-Nya: “Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).” (Al-Baqarah: 255) Dan firman-Nya: “Alif Lam Mim. Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).” (Ali Imran: 1-2) Yaitu dalam tafsir ayat Kursi. Dalam pembahasan yang lalu, yaitu dalam permulaan surat Al-Baqarah telah disebutkan tafsir Alif Lam Mim. Jadi, hal ini tidak perlu diulangi lagi. Dalam tafsir ayat Kursi telah kami sebutkan pula pembahasan mengenai firman-Nya: “Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).” (Al-Baqarah: 255) Ayat 3 Adapun firman Allah ﷻ: “Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran.” (Ali Imran: 3) Maksudnya, Dialah yang menurunkan Al-Qur'an kepadamu, wahai Muhammad, dengan kebenaran. Yakni tidak ada kebimbangan dan tidak ada keraguan padanya, melainkan ia benar-benar diturunkan dari sisi Allah. Dia menurunkannya dengan sepengetahuan-Nya, sedangkan para malaikat menyaksikannya; dan cukuplah Allah sebagai saksi. Firman Allah ﷻ: “Membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya.” (Ali Imran: 3) Yakni kitab-kitab sebelum Al-Qur'an yang diturunkan dari langit buat hamba-hamba Allah dan para nabi. Kitab-kitab tersebut membenarkan Al-Qur'an melalui apa yang diberitakannya dan apa yang disiarkannya sejak zaman dahulu kala. Begitu pula sebaliknya, Al-Qur'an membenarkan kitab-kitab tersebut, karena Al-Qur'an sesuai dengan apa yang diberitakan oleh kitab-kitab tersebut yang isinya antara lain membawa berita gembira yang sangat besar, yaitu janji Allah yang akan mengutus Nabi Muhammad ﷺ dan menurunkan Al-Qur'an yang agung kepadanya. Firman Allah ﷻ: “Dan menurunkan Taurat.” (Ali Imran: 3) Yakni kepada Musa ibnu Imran. “Dan kitab Injil.” (Ali Imran: 3) Yaitu kepada Isa ibnu Maryam a.s. Ayat 4 “Sebelumnya.” (Ali Imran: 4) Yakni sebelum Al-Qur'an. “Menjadi petunjuk bagi manusia.” (Ali Imran: 4) Maksudnya, sebagai petunjuk buat mereka di zamannya masing-masing. “Dan Dia menurunkan Al-Furqan.” (Ali Imran: 4) Yaitu yang membedakan antara hidayah dan kesesatan, antara yang benar dengan yang batil, jalan yang menyimpang dan jalan yang lurus, melalui apa yang disebutkan oleh Allah ﷻ berupa hujah-hujah (argumen), keterangan-keterangan, dan dalil-dalil yang jelas serta bukti-bukti yang akurat. Allah ﷻ menerangkannya, menjelaskannya, menafsirkannya, menetapkannya, dan memberi petunjuk kepadanya serta mengingatkannya. Qatadah dan Ar-Rabi' ibnu Anas mengatakan, yang dimaksud dengan Al-Furqan dalam ayat ini ialah Al-Qur'an. Ibnu Jarir memilih pendapat yang mengatakan bahwa Al-Furqan dalam ayat ini adalah bentuk masdar dari Al-Qur'an, mengingat sebelumnya disebutkan Al-Qur'an, yaitu di dalam firman-Nya: “Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran.” (Ali Imran: 3) Yang dimaksud dengan Al-Kitab adalah Al-Qur'an. Adapun mengenai apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim, dari Abu Saleh, bahwa yang dimaksud dengan Al-Furqan dalam ayat ini ialah kitab Taurat merupakan pendapat yang lemah, mengingat sebelumnya telah disebutkan Taurat. Firman Allah ﷻ: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah.” (Ali Imran: 4) Yakni ingkar dan ragu terhadapnya serta menentangnya dengan kebatilan. “Mereka akan memperoleh azab yang berat.” (Ali Imran: 4) Yaitu kelak di hari kiamat. “Dan Allah Maha Perkasa.” (Ali Imran: 4) Yakni Zat Yang Maha Perkasa lagi Maha Besar kekuasaan-Nya. “Lagi mempunyai balasan (azab).” (Ali Imran: 4) Yakni terhadap orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya, menentang rasul-rasul-Nya dan nabi-nabi-Nya.

Ali-'Imran: 3

×
×
Bantu Learn Quran Tafsir
untuk
Terus Hidup Memberi Manfaat